Jasad Tangan Terikat di Waduk Longstorage Timbulkan Kecurigaan Publik (Foto: @prabu_abimanyu/Twitter)

Kriminal

Misteri Penemuan Mayat Terikat Tali Rafia di Waduk Kembali Jadi Sorotan, Tim  Investigasi Polres Mojokerto Beberkan Fakta Ini

Senin 06 Sep 2021, 15:44 WIB

MOJOKERTO, POSKOTA.CO.ID – Beberapa waktu yang lalu masyarakat sempat dihebohkan engan penemuan mayat dengan kondisi tangan terikat tali rafia yang ditemukan di waduk Long Storage, yakni perbatasan Mojokerto-Sidoarjo pada Kamis (26/8/2021).

Dengan ditemukannya ciri-ciri tangan terikat tali rafia, diduga kuat jasad bernama Teguh Wahyudi (26), warga Bandung Rejo, Kecamatan Anyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah merupakan korban pembunuhan.

Sebenarnya kasus tersebut sudah ditanganu polisi tetapi sepertinya polisi masih belum bisa menyimpulkan secara pasti apa penyebab utama meninggalnya Teguh.

"Indikasi pembunuhan atau tindak pidana akan kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu dan menunggu dari hasil outopsi," kata Kapolsek Mojosari Komisaris Heru Purwandi.

Belum lama ini seorang pengguna akun Twitter bernama @prabu_abimanyu membuat sebuah thread yang mencium adanya kejanggalan dari kasus penemuan jasad ini.

Ternyata Abimanyu sendiri merupakan Tim Polres Mojokerto yang bertugas sebagai Departemen Investigasi Kriminal. Dia mengaku mencium adanya kejanggalan dalam kasus ini.

“Yang menjadi janggal, mayat ditemukan tanpa baju dan kedua tanggannya terikat tali. Apakah ini pembunuhan?,” tulis Abimanyu pada Sabtu (4/9/2021).

Diketahui bahwa ternyata ada sekelompk tukang yang dijadikan saksi mata karena lokasinya dia bekerja hanya berjarak 100 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Akhirnya polisi mencoba melakukan pendalaman kasus ke para tukang. Seluruh tukang itu baru datang dari Blora pukul 21.00 WIB dan tidur di bangunan proyek. Mereka tidak melihat ada kejadian yang janggal tadi malam dan juga tidak mengenal siapa korban tersebut.

Selain itu di dekat TKP ada penjaga warung yang mengaku melihat ada 3 orang pemancing yang berada dipinggir waduk sampai pagi.

“Tapi pertanyaan, siapa sebenarnya orang ini? Bagaimana caranya mati? Bagaimana korban bisa sampai di sini?,” ucap Abimanyu.

Singkat cerita, Tim Polres Mojojerto menutup penyelidikan temuan mayat dengan tangan terikat ini sebagai kasus meninggal karena kecelakaan dan bukan pembunuhan.

Mengapa dikatakan demikian? Berikut beberapa petunjuk yang berhasil dikumpulkan oleh Polres Mojokerto sehingga kasus ini dinyatakan sebagai sebuah kecelakaan.

1.Tali simpul hidup yang terikat di tangan korban dalam keadaan terputus karena api didapatkan karena korban ODGJ mengamuk dan menyerang warga.

2.Paru-paru yg berisi pasir menunjukkan bahwa korban meninggal karena paru-paru terisi air (tenggelam).

3.Saksi yg melihat korban jatuh di pinggiran waduk (area dangkal) dan kemudian berenang ke arah tengah (area dalam) menjelaskan kenapa korban ditemukan pagi harinya meninggal terapung di waduk. (cr03)

Tags:
Misteri Penemuan Mayat dengan Tangan Terikat Tali Rafia di WadukHeboh Ditemukan Mayat Terikat di Sebuah WadukViral di Media Sosial Penemuan Mayat Teirkat Tali RafiaJasad yang Ditemukan dengan Tangan Terikat Tuai Kejanggalan

Administrator

Reporter

Administrator

Editor