ADVERTISEMENT

Kasus Dua Jasad Ibu-Anak Ditemukan Tertumpuk di Bagasi Toyota Alphard, Begini Kata Kriminolog Forensik

Jumat, 20 Agustus 2021 07:52 WIB

Share
Hasil olah TKP pembunuhan anak dan ibu di Subang (Foto: poskotajabar)
Hasil olah TKP pembunuhan anak dan ibu di Subang (Foto: poskotajabar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus penemuan mayat ibu bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) tertumpuk bersimbah darah di bagasi mobil Toyota Alphard oleh suaminya Yosef, di rumahnya di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021), kini mengundang tanda tanya.

Berdasarkan hasil olah TKP, Kapolres Subang AKBP Sumarni menyampaikan bahwa pihaknya tak menemukan kerusakan bagian rumah seperti jendela atau pintu. Pun barang berharga yang dicuri hanya ponsel milik korban Amalia.

"Tadi kami melakukan olah TKP dan kasus ini masih dalam penyelidikan, tidak ada barang-barang yang hilang. Oh iya, satu handphone milik anak korban yang hilang," katanya kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).

Lantas hal itu, membuat kasus tersebut menimbulkan teka-teki yang belum terpecahkan.

Menurut Kriminolog Forensik, Reza Indragiri Amriel menyampaikan bahwa pihak kepolisian mesti membuka diri terhadap segala kemungkinan. Jangan hanya bersandar pada barang berharga tak ada yang hilang.

Maka dengan demikian motifnya langsung dikatakan bukan kejahatan instrumental (motif ekonomi) melainkan karena kejahatan emosional (dendam).

"Karena tidak ada barang yang hilang di TKP, maka polisi berasumsi ini bukan kejahatan instrumental.

"Persoalannya, barang berharga tidak selalu berada di dalam rumah (lokasi kejadian). Sawah, ternak, kendaraan bermotor yang tidak di garasi, perhiasan di safe deposit box, dan lain-lain," katanya kepada Poskota.co.id, Kamis (19/8/2021).

"Jadi, selama proses penyelidikan, polisi sepatutnya tetap membuka diri untuk kemungkinan bahwa kasus pembunuhan yang sedang ditangani adalah kejahatan instrumental," imbuhnya.

Selain itu, soal salah satu barang bukti yang diamankan berupa papan kayu untuk mencuci diduga jadi alat untuk memukul korban, sebab papan tersebut berlumur darah. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT