Rohani: Jangankan dipukul, disentuh saja kalau sudah waktunya meninggal pasti meninggal.(Foto/luthfi)

Kriminal

Himpitan Hutang dan Kebutuhan Paksa Holiyah Jadi TKI - 2

Minggu 05 Sep 2021, 05:00 WIB

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Menurut pengakuan Rohani, Holiyah berangkat ke Arab Saudi itu karena himpitan hutangnya, sementara suami dan anak-anaknya tidak ada yang bekerja membantunya. 

"Kondisi perekonomian keluarga Holiyah dan almarhum, Asni, memang dalam kondisi susah. Sejak suaminya rabun itu, dia sama sekali tidak bekerja, sedangkan kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi cukup banyak," ceritanya kakak sepupu Holiyah ini. 

Di tengah ketidakberdayaan Asni, karakternya yang keras itu tidak juga meluluh.

Seakan sudah menjadi rahasia umum, kalau Asni ini sering memarahi istrinya, bahkan kerap terjadi pertengkaran antar keduanya. 

"Kalau sedang marah, almarhum ini bisa sampai ngudag-ngudag (mengejar) istrinya, saking keselnya," ujarnya. 

Ketika ia mendapat kabar saudaranya ini meninggal, Rohani tak berfikir panjang langsung datang ke rumahnya.

Apalagi isu yang berkembang meninggalnya karena dibunuh oleh istrinya. 

"Kami tidak berpikir macam-macam meskipun di leher korban ada sedikit luka seperti memar. Tidak ada yang dipersoalkan dan fokus ke proses penguburan saja," katanya. 

Namun ternyata persoalan ini sudah terlebih dahulu dilaporkan ke pihak kepolisian, dan pada saat itu juga datang ke rumah dan meminta agar korban tidak dulu dikuburkan karena akan dilakukan visum guna kepentingan penyelidikan. 

"Pada saat itu anak-anak bilang ke saya, tidak mengizinkan almarhum untuk divisum. Tapi karena untuk kepentingan penegakkan hukum, hal itu harus dilakukan," ucapnya. 

Sebagai saudara yang dituakan oleh anak-anaknya, Rohani mempunyai tanggungjawab yang besar bagaimana semuanya berjalan baik-baik saja dengan segala daya dan upaya yang bisa dilakukan. 

"Sekarang almarhum sudah tidak ada, karena memang sudah tiba ajalnya. Fokus kami saat ini, bagaimana ibunya anak-anak ini yang masih ada, bisa berkumpul lagi bersama keluarga. Bisa terbebas dari jeratan hukuman yang mengancam," jelasnya. 

Karena bagi Rohani, ini semua sudah takdir yang maha Kuasa.

Jangankan dipukul istilahnya, disentuh saja kalau sudah waktunya meninggal mah pasti meninggal. 

"Cuma persoalannya ada sidik jari di situ, yang secara hukum harus dibuktikan bersalah atau tidaknya," pungkasnya. (luthfillah) 

Tags:
istri cekik suamialasan jadi tkihasil jadi tkikisah holiyahalasan holiyah jadi tki

Administrator

Reporter

Administrator

Editor