ADVERTISEMENT

Faktor Ekonomi Penyebab Ratusan Warga Pandeglang Memilih jadi TKI

Selasa, 21 September 2021 23:30 WIB

Share
Ilustrasi TKI. (foto: ist) 
Ilustrasi TKI. (foto: ist) 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Disnakertrans Kabupaten Pandeglang mencatat sepanjang tahun 2020 hingga 2021 ini terdapat 137 warga Pandeglang  yang memilih untuk mengadu nasib menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

Mereka bekerja menjadi Asisten Rumah Tangga alias ART di negara Malaysia, Hongkong, Taiwan, Singapuran, bahkan Korea.

Kepala Bidang Penempatan Perluasan Kesempatan Kerja dan Disnakertrans Kabupaten Pandeglang, Dadun Kohar menyebut, jumlah tenaga kerja indonesia yang bekerja di luar negeri khsusnya yang berasal dari Kabupaten Pandeglang, hampir setiap tahunnya terus meningkat.

"Untuk di Tahun 2020 saja, angka warga Pandeglang yang menjadi TKI mencapai 99 orang yang terdiri dari 22 bekerja di Malaysia, 4 di singapura, 58 di taiwan, dan 15 di hongkong," kata Dadun saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).

Sementara itu untuk tahun 2021 sendiri tenaga kerja indonesia yang bekerja di luar negeri berasal dari Pandeglang baru mencapai 38 orang yang terdiri dari, 22 orang berada di singapura, 15 orang di Hongkong dan 1 orang di Korea.

"Untuk tahun ini baru 38 orang, mungkin berkurang karena banyak kebijakan di beberapa negara yang melarang atau memperketat tentang tenaga kerja yang berasal dari luar negeri karena alasan pandemi Covid-19," katanya.

Menurutnya, banyaknya warga Pandeglang yang menjadi TKI di luar negeri karena alasan kebutuhan ekonomi. 

Ia pun memastikan para TKI yang bekerja di luar negeri sudah mendapatkan training dari pihak Dinas Ketenagakerjaan untuk dipersiapkan sebagai tenaga kerja di luar negeri.

Pihaknya juga menjamin para TKI mendapatkan pengawasan ketat dan bantuan hukum dari pemerintah Indonesia.

"Kita tidak langsung melepaskan mereka begitu saja. Kita pastikan mereka mendapatkan perlindungan dari kehadiran pemerintah," jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT