Untuk Keperluan Autopsi, Makam Korban Miras Oplosan di Pandeglang Dibongkar

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Guna keperluan penyidikan, makam Rama Karisma alias Rambo (22), korban miras oplosan yang dikebumikan di pemakaman umum Kampung Kadutanggai, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, dibongkar, Selasa (21/9/2021).

Pembongkaran makam penting dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban. Proses autopsi dilakukan oleh Tim Subbid Tokling Bidang Kimbiofor Puslabfor Bareskrim Polri dan dibantu personil Kedfor Bidokkes Polda Banten.

Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah membenarkan, bahwa pihak kepolisian telah melakukan penggalian makam almarhum Rama Karisma yang merupakan korban miras oplosan. Dikatakan Belny, kegiatan tersebut bertujuan untuk autopsi guna keperluan penyidikan.

"Tadi sekitar pukul 10.30 WIB, telah dilakukan penggalian makam almarhum Rama Karisma oleh masyarakat disaksikan pihak keluarga dan aparat desa. Kemudian dilanjutkan proses autopsi atau bedah mayat oleh Tim Kedfor dan Biddokes Polda Banten," kata Kapolres didampingi Kasihumas AKP Humaedi kepada Poskota.co.id.

Pembongkaran kuburan Rambo ini mengundang masyarakat sekitar datang ke lokasi pemakaman.

Namun bau yang begitu menyengat membuat masyarakat enggan untuk melihat lebih dekat.

Proses pembongkaran pun mendapat pengawalan yang ketat dari personil Polres Pandeglang.

Seperti diberitakan sebelumnya, Rama alias Rambo bersama dua rekannya tewas beberapa saat setelah pesta minuman keras (miras) oplosan bersama puluhan remaja lainnya di halte angkot di Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Minggu (12/9/2021).

Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah mengatakan sebelumnya para remaja ini membeli alkohol secara COD melalui media sosial.

Setelah mendapatkan alkohol, kemudian dibawa oleh Agus ke rumah Dede alias Keong untuk diracik dengan menggunakan Coca-Cola, serbuk Nutrisari, Extra Jos serta tambahan air putih.