JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dua pria yang menjadi korban penyekapan serta penganiayaan di sebuah rumah di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur diduga adalah pelaku investasi mandek.
Kedua pria tersebut berinisial M dan A yang disekap sejak Minggu (19/9/2021).
Paur Min Ops Unit Reskrim Polsek Duren Sawit Ipda Tatan menjelaskan, M awalnya memiliki bisnis pengolahan biji plastik.
Namun, dalam setahun belakangan, M tidak berkontak (lost contact) lagi dengan para investor.
"Sedangkan uang yang mereka (para investor) siapkan sudah banyak," ucapnya kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).
Tatan menyatakan, polisi telah mengantongi alamat bisnis M.
"Bukan investasi bodong, notanya ada, cuma enggak jalan (bisnisnya). Sama korban (pelaku penyekapan dan penganiayaan) dicek, lokasinya ada di dua tempat," katanya.
Soal jumlah kerugian yang diderita pelaku penyekapan dan penganiayaan dari bisnis M, Tatan belum bisa menyebut nominalnya secara pasti.
"Belum tahu, yang jelas ratusan juta," ungkapnya.
Di sisi lain, anak pemilik rumah yang menyekap dan menganiaya M dan A, Karina, mengatakan bahwa masalah investasi mandek itu sudah setahun belakangan ini.
"Dari Juli 2020, itu memang almarhum papa saya kerja sama dengan M, lalu terjadi penipuan. Uangnya enggak balik, uangnya dibawa kabur sama dia," ucap Karina, Senin malam.