DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Dampak penerapan pembatasan mobilisasi dalam PPKM Darurat, berpengaruh turun drastisnya penjualan hewan kurban pada Mall Hewan Qurban H Doni, di Jalan Komjen M Jasin, Kelapa Dua, Cimanggis Kota Depok.
Menurut H. Doni (500, yang turun drastin untuk penjualan hewan kurban jenis sapi, karena ada penyekatan dimana-mana.
"Setelah pemerintah terapkan PPKM Darurat pembatasan mobilitas yaitu dengan melakukan penyekatan dimana-mana, dampaknya sangat terasa mengurangi minat pembeli," ujarnya kepada Poskota di kantornya, Kamis (8/7/2021) sore.
Namun demikian, pengusaha grosir daging terkenal di wilayah Depok ini tetap berupaya sapi kurban sebanyak 300 ekor berbagai jenis yang telah disiapkam akan dipromosikan secara online.
"Meski penjualan turun drastis tahun ini, namun tetap kita upayakan promosikan dengan membuka nomor hotline dengan memberikan pelayana online sehingga pembeli bisa langsung secara virtual melihat fisik dan kondisi sapi tanpa harus hadir ke mall," katanya.
Untuk jenis sapi yang ditawarkan, H. Doni menyebutkan ada Bali, Limosin, Simental, Santa, Madura rote ongol.
"Kita buka harga mulai per ekor sapi mulai dari Rp. 16 juta hingga tertinggi Rp. 100 juta jenis sapi limosin dengan bobot berat mencapai 1 ton," ungkapnya.
Selain itu dirinya juga memilik Rumah Pemotongan Hewan (RPH) jika yang menginginkam beli potong ditempat.
"Untuk RPH kita masih menunggu peraturan pemerintah terlebih dahulu. Karena masjid sekarang aturan tidak boleh melakukan solat ID atau potong hewan kurban antisipasi kerumunan," tambahnya.
Menambah daya tarik pembeli, H. Doni tetap menampilkan SPG cantik sebagai pemandu sapi yang dicari seperti keinginan.
"Kita harapkan pandemi sudah berlangsung 1,5 tahun dapat segera berlalu dan kembali normal. Kasihan kepada pengusaha seperti hewan kurban jauh turunnya sampai 50 persen," tutupnya. (*)