KUALI dan PBA Ajak Pelaku UMKM Naik Kelas via "UMKM Exhibition dan Golf Turnament"

Senin 14 Des 2020, 10:41 WIB
Ketua Umum PBA, Dr. Ary Zulfikar (Azu). (angga)

Ketua Umum PBA, Dr. Ary Zulfikar (Azu). (angga)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Puluhan Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Alumni Indonesia (KUALI) dan Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) menyelenggarakan UMKM Exhibition & Golf Turnament "UMKM Naik Kelas", di Emeralda Golf Club, Tapos, Depok, Minggu (13/12/2020) sore.

Ketua Umum PBA, Dr. Ary Zulfikar menjelaskan, PBA merupakan suatu organisasi nirlaba fokus kepada pengembangan dan pembinaan ekonomi kerakyatan berbasis komunikasi.

"Pembinaan ekonomi dan pengembangan kita lebih ke komunitas UMKM Alumni Universitas Padjadjaran (Unpad). Tercatat sudah dari 750 pelaku UMKM tergabung dalam PBA, tersebar di 16 provinsi sebagian besar ada di Jawa Barat dan Jakarta," ujarnya didampingi Ketua Panitia UMKM Exhibition & Golf Tournament - 'UMKM Naik Kelas' Endang Hidayatullah, dalam jumpa pers usai acara kepada Poskota.co.id.

Baca juga: Dosen UI Bocorkan Kunci UMKM Bertahan di Tengah Pandemi

Untuk program selanjutnya, Ary menambahkan komunitas ini akan berkembang berdasarkan klaster komunitas lainnya yang mungkin berasal dari alumni-alumni lainnya yang juga melakukan usaha ekonomi kerakyatan.

"KUALI adalah koperasi produsen yang didirikan untuk melakukan pembinaan dan pengembangan dalam UMKM dapat membuka akses pasar dalam peningkatan produksi serta menempatkan pelaku usaha dari bagian pembangunan perekonomian secara nasional," ungkapnya.

Sementara itu dari kegiatan yang sudah dilakukan, lanjut Ary, adalah upaya mendukung program pemerintah dalam pengembangan pelaku UMKM dengan memberika kontribusi 60,3% dari jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

"Terlebih lagi pada saat pandemi diperlukan suatu strategi pemasaran dan penguatan branding pelaku UMKM sehingga dapat bertahan baik di saat kondisi pandemi atau kondisi normal," tambahnya.

Baca juga: Dana Hibah Rp2,4 Juta Mendorong UMKM Bertahan di Tengah Pandemi

Lalu dalam penguatan branding, PBA melakukan posisi terhadap pelaku UMKM agar produk-produk pelaku UMKM dapat dikenal lebih luas, melalui komunitas-komunitas, baik komunitas pelaku usaha, komunitas profesi maupun komunitas olahraga atau hobi lainnya.

"Dilaksanakannya 'UMKM Exhibition & Golf Tournament' dengan tema UMKM Naik Kelas diadakan, sekaligus dalam kesempatan ini, PBA meluncurkan produk one collective mark, dengan merek LUPBA," jelasnya.

Selain menjaga silaturahmi, juga memberikan kontribusi secara nyata kepada pemerintah RI dan dapat menunjukan eksitensi peran serta UMKM di Indonesia tidak hanya sekadar mengubah cara bisnis dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital dan inovasi produk, tetapi juga menjadi momentum untuk menghadirkan strategi baru untuk mengadaptasi perubahan sosial- ekonomi yang sangat dinamis serta kondisi pandemi Covid-19.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Jurus Pulihkan Ekonomi UMKM Terdampak Covid-19

"Tetap memperhatikan protokol kesehatan 3 M, tidak semua pelaku UMKM dihadirikan dalam acara UMKM Exhibition & Golf Turnament hanya 9 pelaku usaha UMKM yang membuka stand yaitu Pirage Kopi (Kopi), Teti Gari Gari (Makanan Kemasan), Dwi Purwati Collection (Masker), Sankimo (Urinoir), Madu Hitam Baduy (Minuman Kemasan) Mefa Bakcoseuhah Cianjur (Makanan Kemasan), Dapoer Nazra (makanan kemasan), Zoomme T-Shirt (Kaos), Mangaraja (Kopi Kemasan),Tenun Baduy (masker)," tutupnya.

"Peserta golf sendiri diikuti dari kalangan profesional Instansi Pemerintah, Kementerian, BUMN, Jasa Keuangan, Pasar Modal, Swasta dan Pegiat dan serta pemerhati UMKM," pungkasnya. (angga/ys)

Berita Terkait
News Update