Seluruh Peserta MTQ Akan Jalani Tes Swab Untuk Cegah Penularan Covid-19

Jumat 06 Nov 2020, 15:50 WIB
Panitia Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Nasional ke-28 Tahun 2020. (ist)

Panitia Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Nasional ke-28 Tahun 2020. (ist)

JAKARTA - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Nasional ke-28 Tahun 2020 yang akan digelar pada 12-21 November 2020 di Sumatera Barat akan diikuti 1.476 peserta dari seluruh Indonesia.

Seluruh peserta akan dilakukan uji swab sebelum memasuki arena MTQ Nasional untuk mencegah penularan Covid-19.

Hal itu dikatakan Direktur Penerangan Agama Islam, Kementerian Agama, Juraidi pada Jumat (06/11). Kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang absen, tidak mengirim perwakilan karena anggaran fokus pada pengendalian Covid-19.

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Kemenag Tetap Gelar MTQ Nasional di Sumbar

Juraidi juga mengatakan, MTQ tahun ini mendapat dukungan dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenko PMK RI), Kementerian Perhubungan, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), dan Kementerian Kesehatan.

"Kemenko PMK selaku Kementerian Koordinator sangat mendukung berjalannya MTQ dengan menginisiasi berbagai rapat persiapan yang difasilitasi oleh Kemenko PMK,” ujarnya.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan, lanjut Junaidi, melalui dinas terkait di Provinsi Sumatera Barat mendukung dengan menyiapkan berbagai moda transportasi untuk menyukseskan MTQ Nasional.

Baca juga: MTQ XVII Banten di Massa Pandemi, Gubernur: Al-Qur'an Dapat Menjadi Obat

Dia menjelaskan Kementerian Kesehatan melalui Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sumatera Barat juga memfasilitasi sejumlah rumah sakit dan tenaga medis.

Tak ketinggalan dukungan dari Kominfo yakni dengan memfasilitasi jaringan internet untuk kebutuhan penyelenggaraan MTQ.

MTQ Nasional ke-28 Tahun 2020 yang mengambil tema "MTQ Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul, Profesional dan Qur’ani untuk Indonesia Maju" akan dilaksanakan pada 12-21 November 2020.

Berita Terkait
News Update