APA pun alasannya, mencegah akan lebih baik. Mencegah terjadinya kecelakaan tentu harus hati-hati di jalan. Tak hanya mengemudi dengan baik dan benar, juga mematuhi peraturan lalu lintas.
Melanggar lalu lintas seperti melawan arus akan berpotensi terjadinya kecelakaan.
Begitu pun mencegah penyakit harus menjalani pola hidup sehat.
Baca juga: Sekilas Kisah Tukang Obat di Taman Puring
Pola hidup yang berantakan tak beraturan akan mengundang penyakit mudah datang menyerang.
Demikian juga mencegah virus corona akan lebih mudah dan murah, ketimbang sudah terpapar.
Lebih mudah karena hanya berdisiplin diri mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Baca juga: Ingat Nasihat, Sebelum Hancur Lebur
Tidak sulit kok. Biasakan diri memakai masker saat keluar rumah, bepergian, dalam perjalanan, ketika bertemu teman di kantor atau di tempat umum, apalagi saat berkerumun.
Intinya jangan lepas masker selagi masih berinteraksi dengan orang lain.
Melepas masker tak ubahnya membuka kesempatan virus untuk datang.
Baca juga: Ingin Aman? Hindari Kerumunan
Bahkan saat tidur pun sebaiknya pakai masker, jika ada anggota keluarga yang kurang sehat atau telah berinteraksi dengan orang lain yang kemudian diketahui orang tersebut positif Covid.
Mencegah lebih murah itu pasti. Sebab, hanya butuh alat kelengkapan kesehatan seperti masker, hand sanitizer, sabun cuci tangan.
Memang perlu modal, tapi tidak besar. Jauh lebih murah ketimbang biaya perawatan setelah terpapar Covid-19 yang nilainya bisa ratusan juta loh.
Baca juga: Urusan Masker, Ibu-ibu Lebih Jago
Konon, ada pasien Covid-19 yang berobat ke rumah sakit swasta harus mengeluarkan biaya hingga Rp600 juta.
Belum lagi kerugian-kerugian lain yang tak bisa dinilai dengan uang selama dalam perawatan.
Cukup beralasan jika para ahli sering mengingatkan jangan anggap remeh soal Covid. Prioritaskan upaya pencegahan melalui beragam cara yang sesuai kondisinya.
Baca juga: Jangan Stres, Nanti Kena Covid-19
Mencegah butuh kemauan dan kesadaran diri.
Yuk! Kita mulai. (jokles)