SEBAGAI pengemudi ojek online (Ojol), Panca, sadar rentan tertular virus corona atau Covid-19. Namun, hal itu tak menyurutkan dirinya bekerja mencari nafkah.
Kebutuhan ekonomi keluarga mendorong dirinya untuk selalu bersemangat mencari rejeki. Pemuda 34 tahun ini menanggung seorang istri dan tiga orang anaknya dalam mencukupi kehidupan sehari-hari.
"Saya menanggung tiga orang anak, hanya saya yang bekerja, saya tidak mengharapkan bonus, yang penting dapat uang makan saja sudah bersyukur alhamdulilah," katanya, saat ditemui di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (7/10/2020).
Baca juga: Curhatan Abang Ojol Hadapi Corona: Saya Lebih Takut Istri dan Anak Gak Makan
Terkait masalah corona, Panca mau tak mau menghadapinya. Namun, ia juga tak ingin gegabah tertular virus berbahaya tersebut ketika bekerja.
Untuk itu, pengemudi Ojol yang biasa beroperasi di wilayah Tangsel ini mengaku selalu menerapkan protokol kesehatan kepada penumpangnya maupun teman-teman sesama Ojol.
"Saya selalu mengingatkan penumpang dan teman-teman untuk menerapkan 3M, terutama pakai masker. Supaya sama-sama aman dan bisa jaga kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Orderan Makin Susah, Begini Cara Abang Ojol Andi Mengelola Keuangannya
Ia pun memiliki suka dan duka saat menggeluti pekerjaan sebagai pengemudi ojol. "Sukanya kalau pas dapat uang tip atau uang lebih, jalanan enak, lancar dan nggak macet, dukanya yaitu motor mogok, ban kempes dan kehabisan bensin ya namanya juga bekerja di jalanan," ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga bersyukur bisa menjalankan aktivitasnya bekerja sehari-hari, sekalipun Tangerang Raya masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) lantaran pandemi virus corona atau Covid-19.
"Saya tetap jalani, tetap bekerja narik penumpang dan antar pesan makanan juga, nggak mau berpikiran gimana-gimana, saya tetap berpikir positif saja, rejeki sudah ada yang ngatur," imbuhnya.