JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Heboh, beredar video di media sosial yang menayangkan sejumlah remaja membagikan masker gratis untuk para pengguna jalan, malah dilarang oleh sejumlah warga desa.
Menurut keterangan akun Instagram @viralgaes video tersebut berlokasi di Jalan Stasiun, Dusun I Kampung Lalang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Minggu pagi (21/03/2021).
Dalam video itu sejumlah remaja yang tengah membagikan masker dihampiri oleh sejumlah orang yang diduga merupakan tetua desa.
Mereka menegur aktifitas pemuda yang sedang bagikan masker. Diduga mereka merasa wewenang mereka dilangkahi dan aktifitas tersebut dianggap tak memiliki izin.
Lantas para warga itu ngotot meminta bukti SK (surat keputusan) kepada para pemuda.
"Kau lucu kau. Lembaga kalian apa? Kalau dari kau, dari kau, gak masalah," ujar salah satu warga desa.
Lantas salah satu remaja yang membagikan masker itu berikan jawaban menohok, bahwa sedekah tak perlu pakai SK.
"Kami sedekah ngapain pakai SK?" kata salah satu pemuda.
Tidak menemukan jalan keluar, kedua pihak akhinya cekcok dan oknum warga desa itu nyaris saja memukul remaja pembagi masker.
"Kugas kau nanti! Sana kalian!" katanya.
Namun, para remaja itu cuek dan melanjutkan aktifitasnya membagikan masker pada pengguna jalan.
Tiba-tiba seorang pria datang dengan mengenakan kaos merah, ia menasihati pemuda itu baik-baik, namun tetap meminta anak-anak itu menunjukkan SK.
"Semuanya ada aturan, ada kepala dusun ada kepala desa, ada camat," ucap pria berbaju merah.
"Walaupun tak ada SK, salah kah kita bagi masker pa?," jawab salah satu remaja berbaju putih.
Pria berbaju merah itu pun lantas pergi meninggalkan para pemuda. Unggahan itu pun mendapatkan reaksi kocak dari pengguna Instagram, banyak yang merasa heran dengan warga desa tersebut.
"Wtf? ‘Ketua desa bilang merasa di langkahi wewenangnya? ‘Jadi buat baik bagi” masker harus yg punya jabatan dlu gtu?’ ,harusnya sadar dong yg punya jabatan & kasih apresiasi ke yg bagi” masker udah buat baik ke smua orang bagi” masker gratis," tulis @qimulz.
"Yaela ribet org2tuanya, bagus ank muda ada kegiatan positif drpd nongkrong" mabok gajelas," @fividisini.
"Coba kalo yang dibagiin itu takjil.. pasti dia mau juga," cuit @yuditrauf_
Hingga kini belum ada klarifikasi lanjutan dari sejumlah remaja tersebut, ataupun dari perangkat desa yang terlibat. (cr09/tri)