Dengan dasar kemiliteran tersebut, tersangka tidak mengherankan mampu menggali tanah 2,5 meter dengan panjang 30 meter selama 8 bulan. Bahkan tanah galian tersebut mencapai 2 dump truk.
Baca juga: Napi Cai Changpan Diduga Suruh Dua Pegawai Beli Peralatan Untuk Kabur
Seperti diberitakan, dua pegawai Lapas diduga terlibat kaburnya tersangka dari dalam Lapas.
Keduanya bahkan disuruh tersangka membeli peralatan agar tersangka bisa menggali tanah dari dalam tahanan.
Peralatan yang dibeli kedua pegawai, S sebagai Sipir Lapas dan S pegawai Lapas, berupa cangkul kecil, obeng, hingga alat penyedot air atau pompa air.
Pegawai Lapas tersebut lalu mendapat imbalan Rp 100 ribu dan saat diantar Rp 100 ribu.
Baca juga: Bantu Napi Kabur, Wanita Pegawai Rutan Ini Dijanjikan Rp2 Miliar
Sejak awal tim gabungan menemukan banyak kejanggalan kaburnya Cai Ji Fan dari ruang tahanan.
Kejanggalan tersebut dari meterangan napi asal Singapura yang satu sel dengannya, juga keterangan dua penjaga lapas di CCTV dan Menara yang saat itu sedang tertidur.
Napi Cai Changpan kabur tari tahanan diketahui setelah 11 jam kemudian oleh pihak Lapas, pada Senin (14/9/2020) lalu. Napi tersebut kabur dengan menggali lubang di tahanan lalu keluar lewat gorong-gorong. (ilham/win)