Bantu Napi Kabur, Wanita Pegawai Rutan Ini Dijanjikan Rp2 Miliar

JAKARTA – Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang Karutan Cipinang, Oga G Darmawan mengatakan, napi M Said yang kabur pada Jumat (7/12/2018) menjalin hubungan asmara dengan pegawai Rutan berinisian Yun. Yun ini pula yang membantu kabur, dan dia dijanjikan Rp2 miliar kalau napi Said sudah bisa kabur. Menurut Karutan, karena kedekatan hubungan asmara itulah, belakangan pegawai itu dipindahkan ke bagian tata usaha guna membatasi kedekatan keduanya. "Namun dipindahkannya Yun malah membuat dia melakukan aksi nekat dengan membantu napi melarikan diri," ungkap Oga, Minggu (9/12/2018). Berdasarkan informasi yang didapat, Yun sendiri, selain berpacaran dengan Said, juga dijanjikan uang Rp2 miliar. Uang itu akan diberikan bila wanita ini bisa membantu napi kasus narkoba melarikan diri. "Sekarang pegawai itu masih menjalani pemeriksaan mendalam atas ulah yang dilakukannya," ungkap Oga. (Baca: Terpantau Rekaman CCTV, Naik Mobil Livina) Selama ini, sambung Oga, kapasitas di rutan Cipinang sendiri adalah 1.100 orang. Namun, jumlah napi yang ada saat ini dinilai melebihi kapasitas karena lebih tiga kali lipat dari kapasitas yang ada. "Jadi sudah kelebihan. Dan kami memampung empat wilayah hukum. Jaktim, Jaksel, Jakut, Jakpus dan Kepuluan Seribu. Dan pindahan dari Medan," katanya. Dirinya menambahkan, jumlah anggota yang minim juga jadi kendala untuk menjaga rutan yang sudah melebihi itu. Terlebih, kekuatan regu jaga mereka hanya 20 orang per-regu yang harus menjaga ribuan orang. "Pos atas 4, pintu pengamanan depan 3, pintu tengah 3, komandan dan wakil 2, sisanya 1 orang mengawasi," pungkasnya. (Ifand/win)