POSKOTA.CO.ID - Pencairan bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2 2025 yang bernilai Rp600.000 diperkirakan akan segera cair setelah Lebaran.
Dana bansos ini akan diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah lolos dalam survei Data Terpadu Sosial Ekonomi Tunggal (DTSEN) 2025.
Survei yang dilakukan para pendamping sosial tersebut adalah sebuah program validasi data yang bertujuan untuk memastikan kelayakan penerima bantuan sosial.
"Proses survei ini penting untuk memvalidasi data KPM dan menentukan apakah mereka masih memenuhi syarat untuk menerima bansos," demikian seperti dikutip dari kanal YouTube Guru Curcol, Rabu, 12 Maret 2025.
Adapun pencairan bansos BPNT tahap 2 mencakup alokasi untuk bulan April, Mei, dan Juni 2025.
"Akan tetapi, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari pemerintah mengenai tanggal pasti penyaluran dana BPNT tahap kedua ini," tuturnya.
Survei DTSEN 2025 dan Proses Validasi Data KPM
Di lapangan, banyak pertanyaan yang muncul dari para KPM penerima bansos terkait survei dan validasi data yang sedang berlangsung.
Terutama mengenai proses survei atau ground checking DTSEN 2025 sedang berjalan.
"Tujuan dari survei ini adalah untuk memvalidasi data KPM dan memastikan ketepatan sasaran penerimaan bansos," lanjutnya.
Ia menambahkan, survei yang dilakukan pendamping sosial dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Masyarakat (SIKSMA).