ADVERTISEMENT

Penembakan Polisi 90 Persen Terungkap

Kamis, 29 Agustus 2013 00:17 WIB

Share
Penembakan Polisi 90 Persen Terungkap

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SEMANGGI (Pos Kota) - Pengungkapan terhadap kasus penembakan sejumlah polisi tinggal menunggu waktu. Keyakinan itu berdasarkan hasil penyidikan terkait penelusuran siapa pelakunya yang sudah 90 persen akurat dan tinggal memburu pelaku teror penembakan tersebut. "Sudah 90 persen penelusuran siapa pelaku penembakan. 10 persennya tinggal menunggu waktu saja," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Rabu (28/8). Perburuan difokuskan terhadap pemilik motor Yamaha Mio merah yang digunakan dan ditinggal pelaku usai menembak mati dua anggota Polsek Pondok Aren, Aiptu Kus Hendratna dan Bripka Ahmad Maulana, beberapa waktu lalu. "Tim sudah bergerak ke Bandung dan Tasikmalaya. Tim tinggal menentukan siapa orang terakhir yang menggunakan motor tersebut," katanya. Ia menambahkan , saat ini penyidik sedang memastikan identitas pelaku. "Sesuai keterangan saksi yang melakukan dua orang, pengemudi dan penembak. Saat ini, tim sedang pastikan identitas bahwa mereka pelakunya," sambung Rikwanto. Terkait motif penembakan, Rikwanto menjelaskan terorisme diduga menjadi latar belakang serangkaian kasus teror itu. "Motif sementara masih terorisme," tandasnya. DUA TIM Proses penyidikan itu sendiri dilakukan dengan membentuk dua tim khusus.Satu tim menelusuri senjata dan satunya dari sisi kepemilikan motor pelaku yang tertinggal di lokasi penambakan terakhir. "Tim yang dibentuk dibagi beberapa tugas. Ada yang mencari senjata dan ada yang mencari identitas motor pelaku," ujar Rikwanto. Dikatakan Rikwanto, dalam penelusuran dari sisi senjata, sudah ada sejumlah kemajuan. Pertama, merazia airsoft gun yang ternyata pemiliknya memiliki senjata api (senpi), lalu penemuan dua pistol di Cipayung, penemuan ratusan peluru di Taman Mini Indonesia Indah, dan pengungkapan pembuatan senpi rakitan di Cipacing, Sumedang, Jawa Barat. "Saat ini tim masih di lapangan, karena ada indikasi diantaranya berkaitan. Saat ini tengah ditelusuri, (senpi rakitan di Cipacing) pernah dijual ke mana saja. Masih dilakukan pengembangan," ungkapnya lagi. (Yahya)

ADVERTISEMENT

Reporter: Admin Super
Editor: Admin Super
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT