POSKOTA.CO.ID - Olahan daging kambing menjadi salah satu menu makanan favorit masyarakat Indonesia. Ada banyak sekali olahan daging kambing yang mudah ditemukan di pasaran, salah satunya kambing guling. Rasanya yang enak dan lezat, membuat kuliner satu ini cukup digemari semua kalangan.
Tidak hanya enak dan lezat, daging kambing juga memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan.
Seperti dikutip dari Live Strong, daging kambing mengandung zat besi dan potasium yang dapat menstabilkan jantung.
Karena itu, kini juga banyak restoran atau tempat-tempat makan yang menyajikan menu olahan daging kambing tersebut.
Salah satunya, di Kedai Bukit Sentul di RT 03, RW 01, Sentul, Bojong Koneng, Bogor, Jawa Barat, milik ‘Bang Zen’.
Berlokasi di dataran yang tinggi dan suasanya pegunungan, menu kambing guling di Kedai Bukit Sentul ini juga sangat terbilang unik dan praktis. Sebab, pengunjung tidak melulu harus menikmati olahan daging kambing ini dengan porsi bulat atau utuh 1 kambing.
“Jarang tempat makan yang menyediakan menu kambing guling per porsi, atau bahkan tidak ada. Kalau ada pun tidak setiap hari, atau tidak disediakan per porsi. Bagi yang mau kami penyediaan di sini,” tutur Bang Zen, dikutip Poskota.co.id, Minggu (5/12/2021).

Menu kambing guling menjadi salah satu andalan di Kedai Bukit Sentul milik Bang Zen. (foto: ist)
Meski ada pilihan porsi kecil, namun Bang Zen memberikan garansi, jika menu kambing guling di restonya memiliki rasa yang nikmat. Daging kambing pun empuk.
Koki Hotel Berbintang
“Untuk rasa jangan ditanya, karena bumbu dan resep daging kambing guling kami di dapat dari koki hotel berbintang yang kelezatannya pun tidak diragukan kembali,” ujarnya.
Adapun untuk harga, cukup bersahabat di kantong di mana seporsinya Rp40 ribu.
Menu lain yang ditawarkan di Kedai Bukit Sentul adalah tongseng kambing dengan harga Rp30 ribu, sate kambing Rp 35 ribu, sate ayam Rp 28 ribu, dimsum Rp 20 ribu dan spaghetti bolognese Rp18 ribu. Sementara untuk minuman berkisar Rp15 ribu.
Berada di track jalur sepeda di ‘Kilometer Nol’ Bojong Koneng, Bang Zen pun mengatakan menyasar komunitas sepeda sebagai pelanggan di restonya.
“Awalnya banyak pesepeda yang malalui jalur ini. Terbesit dipikiran untuk menjadikan ‘rest area’ bagi pesepeda,” aku Bang Zen.
Untuk akhir pekan seperti Sabtu dan Minggu, pengunjung memang lebih padat mengingat mereka ingin melepaskan penat.
Lihat juga video "Banjir Rob Kembali Rendam 2.739 KK di Teluknaga Tangerang". (youtube/poskota tv)
Selain komunitas sepeda, Bang Zen juga mulai melobi ‘majelis taklim. Menurutnya komunitas majelis taklim memiliki kegiatan rutin yang dapat memanfaatkan restonya. “Tentu dengan promo tertentu bagi komunitas,” tutupnya. (deny/yo)