ADVERTISEMENT

Hebat, Pendapatan Anak Usaha Sentul City Raup Rp80 Miliar pada September 2021

Kamis, 9 Desember 2021 23:07 WIB

Share
Tjetje Muljanto, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk didampingi jajaran Direksi memberikan keterangan persnya di Hotel Neo Sentul City, Kamis (9/12). (Foto/Poskota.co.id/Billy)
Tjetje Muljanto, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk didampingi jajaran Direksi memberikan keterangan persnya di Hotel Neo Sentul City, Kamis (9/12). (Foto/Poskota.co.id/Billy)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Meski dihimpit pandemi Covid-19, PT Sentul City Tbk (Perseroan) sukses membukukan pendapatan sebesar Rp2,6 Triliun pada sembilan bulan tahun 2021 (9M 2021), naik Rp2,4 Triliun atau 959 persen YoY.

Kenaikan pendapatan itu juga ditopang oleh adanya transaksi penjualan lahan siap bangun dan bangunan senilai Rp2,4 Triliun atau 2.066 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
  
Kenaikan ini diantaranya berasal dari penjualan retail serta block sales kepada investor-investor lokal maupun internasional yang berhasil dilakukan pada masa pandemi, sehingga ini menunjukkan bahwa bisnis properti tetap memiliki peluang yang baik untuk saat ini dan kedepannya. 

Hal ini juga menunjukkan minat investor dalam dan luar negeri untuk investasi di Sentul City semakin meningkat.

“Pendapatan perusahaan juga ditopang oleh kenaikan pada bisnis yang dioptimalkan oleh anak-anak perusahaan berupa operasional hotel, restoran dan taman hiburan sebesar Rp15,8 Miliar atau 24 persen YoY menjadi Rp80 Miliar pada September 2021,” jelas Tjetje Muljanto, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk dalam keterangan persnya di Hotel Neo Sentul City, Kamis (9/12).

Menurut Tjetje, hal ini sejalan dengan mulai pulihnya aktivitas sektor riil karena program vaksin yang dilaksanakan oleh pemerintah telah berhasil meningkatkan herd immunity untuk perlindungan masyarakat terhadap penularan dan penyebaran Covid-19 yang masih melanda dunia saat ini. 

Di sisi lain, kenaikan pendapatan dari sektor hotel, restoran dan taman hiburan disebabkan karena Sentul City sebagai kota mandiri yang juga merupakan destinasi wisata yang memiliki daya tarik besar bagi masyarakat dan pengunjung, karena sarat dengan nuansa alam yang natural yang menyajikan pemandangan alam berupa pegunungan, perbukitan, sungai dan danau serta penataan landscape berupa pohon hijau dan bunga-bunga yang menciptakan ekosistem alam dengan konsep green living. 

Di sektor hotel, jelas Tjetje, adalah Hotel Alana. Melalui Green Canyon Restoran yang berada di dalamnya, Hotel Alana menawarkan berbagai pilihan kuliner menarik dan enak yang banyak diburu oleh masyarakat. Banyak atraksi kuliner dan suguhan dari chef-chef papan atas Indonesia di sana.

“Pendapatan perusahaan juga ditopang oleh block sales yang banyak dilirik oleh investor-investor dalam dan luar negeri karena Sentul City mempunyai keunggulan infrastruktur yang baik, siap untuk dibangun sehingga memiliki prospek bisnis yang menguntungkan,” terang Tjetje.

Tjetje juga menjelaskan, pada sembilan bulan tahun 2021 (9M 2021), Perseroan berhasil membukukan total laba bersih Rp300 Miliar, naik Rp630 Miliar atau 191 persen YoY. 

Kenaikan Laba bersih dikarenakan adanya kenaikan pendapatan sehingga menciptakan produktivitas bisnis yang profitabel. Sementara itu Perseroan juga berhasil membukukan total aset Perseroan sebesar Rp17 Triliun sedangkan total Liabilitas Rp6,5 Triliun, turun Rp1,6 Triliun atau 20 persen YtD. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT