POSKOTA.CO.ID – Masyarakat masih ada yang menganggap bahwa bulan puasa bisa menjadi awal yang baik untuk mulai diet dengan cara sehat.
Dan ternyata mengonsumsi oatmeal saat puasa bisa menjadi pilihan yang baik, berkat kandungan dan manfaatnya yang luar biasa untuk kesehatan.
Oatmeal dikenal sebagai makanan sehat yang kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan. Banyak orang mengonsumsinya sebagai menu sarapan.
Mengenal Oatmeal
Salah satu manfaat oatmeal untuk kesehatan adalah untuk menjaga kesehatan jantung, menurunkan berat badan, dan mengontrol gula darah.
Selain itu, oatmeal juga dikenal sebagai makanan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), hingga meningkatkan kesehatan pencernaan.
Oatmeal berasal dari gandum utuh. Gandum jenis ini bisa dikonsumsi dalam berbagai bentuk, seperti oat groats (oat utuh), rolled oats (oat gulung), steel-cut oats, hingga oatmeal instan.
Selama ini, oatmeal sering disajikan dengan air atau susu, dan bisa dicampur dengan buah-buahan, kacang-kacangan, atau madu untuk menambah rasanya.
Baca Juga: 8 Buah-buahan Ini Cocok Jadi Menu Sarapan untuk Awali Hari dengan Asupan Nutrisi Bergizi
Manfaat Kesehatan Oatmeal
Melansir laman Healthline, berikut ini adalah sembilan manfaat kesehatan oatmeal yang juga cocok dikonsumsi sebagai menu diet saat puasa:
1. Kaya Nutrisi
Oatmeal mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, protein, serta vitamin dan mineral, juga mangan, fosfor, magnesium, zat besi, dan zinc.
Selain itu, kandungan beta-glukan, yaitu serat larut yang unik di dalamnya juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Makanan yang Paling Cocok Buat Dijadikan Menu Sarapan di Pagi Hari, Cobain Yuk!
2. Kaya Antioksidan Tinggi
Oatmeal juga kaya avenanthramides, sejenis antioksidan yang hanya ditemukan dalam oat. Ini berperan dalam meningkatkan aliran darah, mengurangi peradangan, dan melawan stres oksidatif.
3. Tingkatkan Kesehatan Jantung
Serat beta-glukan dalam oatmeal juga diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Sehingga, oatmeal dapat dipilih untuk mencegah oksidasi kolesterol yang menjadi penyebab utama penyakit jantung dan stroke.
4. Turunkan Gula Darah
Oatmeal cocok untuk penderita diabetes atau Anda yang ingin menjaga kadar gula darah. Beta-glukan membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah, sehingga kadar gula tetap stabil.
5. Bantu Menurunkan Berat Badan
Makan oatmeal bisa membuat perut kenyang lebih lama, sehingga cocok bagi Anda yang sedang diet atau menurunkan berat badan.
Serat dalam oatmeal memperlambat pencernaan dan meningkatkan produksi hormon peptide YY (PYY) yang membantu mengurangi nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.
6. Baik untuk Kulit
Oatmeal sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena sifatnya yang melembapkan dan menenangkan iritasi. Bahkan, FDA telah menyetujui oatmeal koloid sebagai bahan pelindung kulit sejak 2003.
7. Kurangi Risiko Asma pada Anak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi oatmeal sejak dini dapat mengurangi risiko anak terkena asma. Ini karena oatmeal memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu kesehatan saluran pernapasan.
8. Bantu Lancarkan Pencernaan
Serat dalam oatmeal, terutama bran oat, dapat membantu meredakan sembelit dan meningkatkan kesehatan usus. Ini juga baik untuk Anda yang mengalami masalah pencernaan seperti kolitis ulseratif.
9. Jaga Kesehatan Usus
Beta-glukan dalam oatmeal bertindak sebagai prebiotik, yaitu makanan untuk bakteri baik dalam usus yang bantu meningkatkan keseimbangan mikrobiota usus dan mendukung sistem kekebalan tubuh.