POSKOTA.CO.ID – Mendapatkan akses permodalan bagi pelaku usaha kini semakin praktis dengan adanya Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Pegadaian.
Program ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk memperoleh pinjaman dengan bunga ringan dan persyaratan yang lebih mudah dibandingkan kredit konvensional.
Dengan dukungan dari Pegadaian, pelaku usaha dapat memperluas bisnisnya tanpa harus khawatir dengan jaminan besar.
Proses pengajuan KUR Pegadaian juga cukup sederhana, sehingga siapa saja yang memenuhi syarat dapat mengajukan pinjaman dengan cepat.
Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai syarat, prosedur pengajuan, serta tabel angsuran KUR Pegadaian 2025, simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: KUR Pegadaian Syariah Bunga Cicilan Rendah, Cair Saldo Dana Rp10 Juta Mudah!
Syarat pengajuan KUR Pegadaian Syariah
Dilansir dari situs resmi KUR Pegadaian, berikut adalah dokumen dan syarat yang wajib dibawa untuk pengajuan:
1. Melampirkan KTP
2. Melampirkan Kartu Keluarga (KK)
3. Surat Nikah (bagi yang telah menikah)
4. Surat Keterangan Domisili (jika alamat berbeda dengan KTP)
5. Memiliki Rumah Tinggal Tetap (dibuktikan dengan PBB atau SHM/SHGB)
6. Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Izin Usaha (IUMK), SIUP yang diperoleh dari pejabat berwenang
7. Copy Rekening Listrik/air/telepon
8. Dan Dokumen lainnya jika diperlukan
Baca Juga: Plafon Pinjaman untuk Setiap Jenis KUR Pegadaian 2025, Mulai dari Rp10 Juta hingga Rp50 Juta
Proses pengajuan KUR Pegadaian Syariah
1. Nasabah melakukan pengajuan KUR
2. Nasabah menyerahkan dokumen persyaratan
3. Proses verifikasi data dan berkas nasabah
4. Survei oleh petugas dari Pegadaian
5. Konfirmasi jumlah pinjaman
6. Melakukan tanda tangan akad
7. Proses pencairan pinjaman
8. Mengangsur sesuai dengan tanggal jatuh tempo
Baca Juga: Pinjaman UMKM Lewat KUR Pegadaian Rp10 Juta Cait Tanpa Jaminan, Begini Cara Pengajuannya
Tabel Angsuran
Itulah informasi mengenai KUR Pegadaian 2025.
.jpg)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
