POSKOTA.CO.ID - Bagi Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP atas nama Anda yang terpilih di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) jadi penerima saldo dana bansos Rp800.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2024 sudah bisa cairkan lewat Rekening BNI.
Pencairan BPNT 2024 masih terus dilakukan oleh pemerintah kepada KPM yang terdaftar di DTKS dengan nominal Rp800.000 di salah satu wilayah di Indonesia.
Dilansir dari akun Youtube Gania Vlog, saldo baru saja diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT murni senilai Rp800.000 melalui Rekening BNI.
Bantuan Pangan Non Tunai
Dikutip dari Peraturan Menteri Sosial (Permensos) Nomor 20 Tahun 2019, penyaluran BPNT diberikan khusus kepada masyarakat miskin dan rentan yang masuk di DTKS untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Dengan adanya penyaluran BPNT, membuat penerima bisa memanfaatkan dana untuk memenuhi kebutuhan pangan seperti sembako.
Penyaluran bantuan pangan pada tahun 2024 diberikan oleh pemerintah terbagi menjadi enam tahapan kepada setiap KPM.
Jadwal Tahapan Pencairan BPNT 2024
Berikut jadwal tahapan pencairan BPNT 2024:
- Tahap pertama: Januari dan Februari 2024.
- Tahap kedua: Maret dan April 2024.
- Tahap ketiga: Mei dan Juni 2024.
- Tahap keempat: Juli dan Agustus 2024.
- Tahap kelima: September dan Oktober 2024.
- Tahap keenam: November dan Desember 2024.
Setiap tahapnya, KPM menerima dana BPNT senilai Rp400.000 melalui Rekening KKS yang dimiliki.
Melansir dari akun Youtube Gania Vlog, penyaluran BPNT senilai Rp800.000 diberikan kepada KPM murni di wilayah Jakarta Utara melalui Rekening BNI.
Disarankan sebelum melakukan pencairan, KPM harap melakukan pengecekan status melalui tiga cara yang telah disediakan pemerintah agar memastikan saldo telah masuk ke Rekening.
Cara Cek Status Pencairan BPNT 2024
Berikut cara cek status pencairan BPNT 2024:
1. Lewat Situs Cek Bansos Kemensos
- Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Akan muncul tampilan "Pencarian Data PM (Penerima Manfaat) Bansos".
- Setelah itu, masukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP.
- Ketik 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode.
- Jika huruf kode kurang jelas, klik ikon di kotak biru untuk mendapatkan huruf kode baru.
- Klik tombol "CARI DATA".
- Setelah itu, akan muncul data apakah namamu terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak.
2. Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos
- Buka aplikasi Cek Bansos.
- Registrasi jika belum memiliki akun, lalu login jika sudah memiliki akun.
- Setelah login, pilih menu "Cek Bansos".
- Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal Anda.
- Klik tombol "Cari Data" untuk mengetahui status penerima bantuan.
3. Lewat SIKS-NG Pendamping Sosial
- Operator atau pendamping membuka situs siks.kemensos.go.id
- Operator harus login akun menggunakan username dan password yang sudah terdaftar.
- Setelah login, mereka akan memilih menu DTKS yang berisi data penerima bansos.
- Kemudian, operator akan memasukkan NIK KTP warga di kolom pencarian.
- Klik "Cari"
- Setelah itu, akan muncul data apakah warga yang bersangkutan termasuk penerima bantuan atau bukan.
Jika status sudah menunjukkan Standing Instruction (SI), KPM bisa mengambil bantuan melalui ATM BNI terdekat.
Cara Ambil BPNT 2024 via ATM BNI
Berikut cara ambil BPNT 2024 via ATM BNI:
- Datang ke ATM BNI atau cabang terdekat.
- Pilih mesin ATM BNI dengan nominal Rp50.000 atau Rp100.000.
- Masukkan kartu debit ke ATM BNI.
- Pilih bahasa Indonesia atau Inggris.
- Isi 6 Digit nomor PIN ATM BNI.
- Jika salah 3 kali maka kartu ATM BNI akan diblokir.
- Pilih Tarik Tunai atau Transaksi Lainnya.
- Pilih nominal uang jika pilih Tarik Tunai sebelumnya.
- Ketik jumlah nominal jika pilih Transaksi Lainnya sebelumnya.
- Pilih rekening tabungan.
- Tunggu uang akan keluar saat transaksi berhasil.
- Cek kembali jumlah uang dan tunggu kartu ATM BNI keluar.
Sekian informasi terkait penyaluran saldo dana Rp800.000 dari subsidi BPNT 2024 via Rekening BNI milik NIK e-KTP atas nama Anda yang terpilih.