Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pihaknya masih mengkaji mengenai rute transportasi publik massal di Jakarta.
Karena itu rencana penghapusan rute Transjakarta koridor 1 dibatalkan.
"Terkait isu penutupan koridor 1 kami sampaikan bahwa tidak ada penutupan koridor 1," kata Syafrin.
Ia menyebutkan, pihaknya telah mempunyai kajian yang komprehensif soal koridor 1 ini dan transportasi publik massal di Jakarta. Sembari melanjutkan pembangunan MRT.
Sejauh ini pembangunan MRT telah memasuki fase 2A untuk operasional pertama sampai ke stasiun Monas. Progres pembangunan MRT direncanakan akan rampung total pada 2027 mendatang.
"Yang kemudian ditindaklanjuti dengan sampai ke Kota diharapkan selesai pada tahun 2029," paparnya.
Soal batalnya penghapusan koridor 1, Syafrin menjelaskan sampai saat ini kajian komprehensif soal pola atau rute untuk transportasi massal di Jakarta masih berlangsung.
"Paralel dengan itu terus dilakukan pembangunan juga untuk MRT Timur-Barat, dimulai dengan fase 1 dari Kebon Sirih sampai dengan Rorotan," kata Syafrin.
“Ada pembangunan LRT Jakarta dari Velodrome ke Manggarai yang nanti akan diteruskan ke layanan Dukuh Atas yang terintegrasi secara utuh dengan semua angkutan umum massal Jakarta," tambahnya.