POSKOTA.CO.ID - Jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP Anda terdata penerima Bansos Program Keluarga Harapan (PKH), maupun Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), cukup mudah mengetauhinya.
Pemerintah secara berkala, terus memperbarui data untuk penerima bansos untuk memastikan program ini tepat sasaran.
Jika Anda merasa memenuhi kriteria penerima bansos atau sekadar ingin memastikan status Anda dalam daftar penerima, ada cara mudah untuk memeriksanya secara mandiri.
Dengan menggunakan NIK KTP, Anda akan dengan mudah mengetahui apakah nama Anda tercatat sebagai penerima PKH atau BPNT.
Jika Anda masih bingung bagaimana cara mengecek status penerima Bansos PKH maupun BPNT, jangan khawatir.
Dalam artikel ini, Anda akan dipandu langkah demi langkah untuk mengecek status penerima bansos menggunakan NIK KTP.
Dengan informasi yang jelas dan panduan praktis, Anda dapat memastikan apakah Anda termasuk dalam daftar penerima PKH atau BPNT.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini cara mengecek status nama penerima Bansos PKH, maupun BPNT.
Cara Mengecek Status Nama Penerima Bansos PKH, Maupun BPNT
- Silahkan Anda buka mesin perambah, dan masuk ke laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Selanjutnya isikan data, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, seta desa dimana Anda berdomisili.
- Pastikan, nama yang Anda isikan sudah sesuai dengan yang terteda di KTP (Kartu Tanda Penduduk).
- Jangan lupa isikan captcha yang ada di bagian layar bawah.
- Selanjutnya Anda klik 'Cari Data'.
- Jika Anda termasuk salah satu penerima Bansos PKH, maupun BPNTdi Desember 2024 ini, akan terlihat tabel berisi status penerima, keterangan, serta periode pemberian bantuan.
- Namun jika tidak termasuk, maka akan ada keterangan 'Tidak Terdapat Peserta/PM'.
Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, Anda akan lebih mudah untuk mengetahui nama status penerima Bansos PKH, maupun BPNT.
Keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdata sebagai penerima program BPNT ini, akan menerima Rp200.000 per tahapnya.
Tapi dibeberapa kasus, untuk penyaluran sendiri, Bansos BPNT ini kerap dilakukan per dua bulan sekali.
Dengan seperti itu, maka setiap KMP akan mendapatakn saldo lebih besar, yakni Rp400.000 per tahapnya.
BPNT akan langsung ditransferkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) para KPM.
Bantuan ini, hanya bisa dibelanjakan untuk kebutuhan pokok sehari-hari para KPM di e-warong yang sudah bekerjasama dengan pemerintah setempat.
Sedangkan untuk KPM yang tedaftar menerima Bansos PKH, akan mendapatkan bantuan yang berbeda, tergantung dari aktegori yang didapatkannya.
Saldo Bansos PKH Berdasarkan Kategori
- Ibu hamil/nifas dan Anak usia dini usia 0-6 tahun, akan mendapatkan bantuan dengan besaran Rp750.000 per tahap, atau Rp3.000.000 per tahun.
- Untuk siswa Pendidikan SD/Sederajat, akan menerima bantuan Rp225.000 per tahap, atau Rp900.000 per tahun
- Untuk siswa Pendidikan SMP/Sederajat, akan menerima bantuan Rp375.000 per tahap, atau Rp1.500.000 per tahun
- Untuk siswa Pendidikan SMA/Sederajat, akan menerima Rp500.000 per tahap, atau Rp2.000.000 per tahun
- Untuk Penyandang disabilitas berat dan Lansia, akan menerima bantuan Rp600.000 per tahap, atau Rp2.400.000 per tahunnya.
Itulah informasi terkait cara mengecek status penerima Bansos PKH maupun BPNT di Desember 2024.
DISCLAIMER: NIK dan e-KTP dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah, saldo dana pada artikel ini memiliki arti dari uang tunai bukan aplikasi atau dompet elektronik.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.