Keji, Seorang Kakak Membunuh Adiknya yang Masih Balita Berusia 3 Tahun dan Dibuang di Tempat Sampah

Jumat 27 Des 2024, 18:58 WIB
Ilustrasi pembunuhan seorang balita berusia tiga tahun oleh kakak kandungnya sendri di Ketapang, Kalimantan Barat.. (foto: ist)

Ilustrasi pembunuhan seorang balita berusia tiga tahun oleh kakak kandungnya sendri di Ketapang, Kalimantan Barat.. (foto: ist)

POSKOTA.CO.ID - Keji tindakan yang dilakukan seorang kakak yang membunuh adik kandungnya sendiri yang masih balita berusia 3 tahun di Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. 

Kapolsek Kendawangan Iptu Bagus Tri Baskoro mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada saat orangtua mereka tengah berjualan durian. 

"Pada hari itu, orangtua korban seharian pergi berdagang buah durian, sehingga korban dititipkan kepada abangnya di rumah," kata Iptu Bagus.

Ketika kedua orangtuany tiba di rumah mencari keberadaan balita tidak ada. Namun didalam rumah dalam kondisi penuh dengan ceceran darah. 

Akhirnya mereka pun melaporkan kepada pihak berwajib petugas keamanan perumahan karyawan kelapa Sawit dan segera dilanjutkan ke Polsek Kendawangan mengenai kejadian tersebut. 

Mereka kemudian bersama sejumlah personel kepolisian lainnya datang ke rumah korban dan segera mengamankan TKP serta memeriksa kakak kandung korban.

Saat diperiksa, pelaku mengaku telah membuang korban, tetapi tidak diberitahu lokasinya.

Hingga Kamis 26 Desember 2024, sekitar pukul 01.30 WIB, jenazah korban akhirnya ditemukan dengan kondisi mengenaskan tidak bernyawa di dalam tempat sampah yang tak jauh dari perumahan.

"Kondisi korban saat ditemukan terbungkus karung dengan kepala terpisah dari tubuh," tutur Bagus.

Pelaku yang merupakan kakak korban pun langsung diamankan bersama dengan barang bukti berupa pisau yang dipakai untuk panen buah sawit.

Menurut keterangan dari orang tua, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Namun, hal tersebut masih terus didalami oleh pihak kepolisian.

"Kami juga masih melakukan pendalaman secara intensif terhadap keterangan terduga pelaku terkait motif kejadian ini," tegas Bagus.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

News Update