Penyaluran saldo dana bansos PKH dan BPNT tahun 2024 berlanjut untuk KPM terpilih (X/@kemensosRI)

EKONOMI

Pencairan Saldo DANA Bansos PKH dan BPNT untuk KPM Terverifikasi Berlanjut, Cek Skema Penyaluran Lengkapnya di Sini!

Jumat 15 Nov 2024, 14:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pencairan bantuan sosial (Bansos) untuk KPM di Indonesia, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), terpantau mulai lancar menjelang akhir tahun 2024.

Hal ini membawa kabar baik bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tengah menantikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Meskipun ada kebijakan penghentian sementara penyaluran Bansos dari pemerintah daerah menjelang Pilkada, beberapa jenis bantuan sosial dari Kementerian Sosial dan kementerian lainnya tetap diteruskan, dengan beberapa sudah memasuki tahap pencairan.

Artikel Poskota kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai proses pencairan bansos Kemensos untuk bulan November dan Desember 2024, serta informasi terkini mengenai status penyaluran yang dapat diakses oleh penerima.

Pencairan subsidi saldo dana bansos merupakan salah satu langkah penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang tergolong dalam kategori penerima bansos.

Program-program seperti PKH, BPNT, dan BLT Dana Desa adalah beberapa bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah tantangan yang dihadapi.

Namun, belakangan ini beredar informasi tentang penghentian sementara penyaluran Bansos terkait dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Meskipun demikian, bantuan sosial yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), seperti PKH dan BPNT, masih terus disalurkan dengan lancar.

Dalam artikel ini, Poskota akan menyajikan informasi terbaru mengenai proses pencairan bansos yang dilansir dari tayangan YouTube INFO BANSOS, yang dapat membantu KPM memahami tahapan dan perkembangan penyaluran bantuan sosial pada akhir tahun ini.

Pada hari Jumat berkah ini, pencairan sejumlah program bansos dari Kementerian Sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), terpantau berjalan lancar.

Beberapa bansos bahkan sudah memasuki tahap pencairan per hari ini, dengan keterangan bahwa sejumlah bantuan sudah terupdate statusnya di aplikasi SIKS-NG, khususnya untuk periode tahap 6 yang sudah SII (Standing Instruction) pada keterangan Surat Perintah Pembayaran (SP2D).

Namun, meskipun adanya surat instruksi penghentian sementara penyaluran bansos dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), penyaluran beberapa bansos masih tetap berlangsung hingga hari ini.

Lantas, bagaimana rincian lebih lengkapnya? Simak terus artikel ini untuk mengetahui proses pencairan Bansos PKH, BPNT, dan bantuan sosial lainnya!

Pemberhentian Penyaluran Bansos Jelang Pilkada

Seperti yang diketahui, Kemendagri mengeluarkan larangan penyaluran Bansos yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) menjelang Pilkada 2024.

Surat larangan ini ditandatangani pada 13 November 2024 dan mencakup bantuan sosial yang disalurkan oleh pemerintah daerah hingga Pilkada selesai pada 27 November 2024.

Namun, hal ini tidak berlaku untuk Bansos yang bersumber dari APBN, seperti PKH, BPNT, BLT Dana Desa, Bansos PBI, PIP, dan KIP.

Bansos yang dikelola oleh Kementerian Sosial dan beberapa kementerian lainnya tetap disalurkan meskipun ada larangan untuk bantuan dari APBD.

Bansos dari APBD yang Dihentikan Sementara

Beberapa jenis Bansos yang dihentikan penyalurannya sementara di daerah antara lain adalah:

Penyaluran Bansos di Jakarta juga mengikuti arahan pemerintah pusat, yang mengharuskan penghentian sementara penyaluran Bansos hingga Pilkada selesai.

Proses Pencairan PKH dan BPNT di November-Desember 2024

Berita baiknya, pencairan bantuan PKH dan BPNT pada bulan November-Desember 2024 terus berjalan dengan lancar.

Saat ini, bantuan PKH periode salur November-Desember sudah mencapai tahap final closing dan sedang memasuki tahap cek rekening.

Untuk bansos BPNT, proses cek rekening juga sudah selesai dan kini sedang memasuki tahap SP2D.

Percepatan pencairan diprediksi akan terjadi pada pekan ketiga dan keempat bulan November, setelah tahap cek rekening selesai.

Proses selanjutnya adalah penerbitan Surat Perintah Pembayaran (SPM) yang akan mendukung transparansi dan memperlancar penyaluran.

Pendamping PKH dapat memantau perkembangan status pencairan bantuan sosial melalui aplikasi yang disediakan, yang memungkinkan pengecekan status untuk BPNT dan PKH secara langsung.

Tahapan Pencairan Bansos yang Harus Diketahui

Setelah tahap cek rekening selesai, KPM dapat memantau tahap berikutnya yaitu penerbitan SP2D, yang menandakan bahwa dana siap disalurkan.

Setelah SP2D diterbitkan, proses memasuki tahap Standing Instruction (SI), yang berarti dalam 1 hingga 7 hari ke depan, bantuan akan mulai dicairkan.

Penting untuk dicatat bahwa pencairan bansos dilakukan secara bertahap, dan KPM dapat mengecek rekening secara berkala untuk memantau perkembangan status pencairan.

Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.

DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
bansosBantuan sosialBansos Kemensossaldo dana bansospkhBPNT

Farida Fakhira

Reporter

Farida Fakhira

Editor