POSKOTA.CO.ID – Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP Keluarga Penerima Manfaat (KPM) golongan ini akan menerima saldo dana bansos lebih dari Rp3 juta pada penyaluran akhir tahun 2024.
Saldo bansos yang diterima tersebut berasal dari Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
KPM golongan apa yang dimaksud, simak artikel ini selengkapnya agar Anda mengetahui detail informasi yang disampaikan.
Hingga saat ini, KPM PKH dan BPNT peralihan PT Pos Indonesia ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) sangat menantikan penyaluran pada akhir tahun.
Bagaimana tidak, para KPM pemilik NIK KTP terdaftar tersebut belum menerima pencairan bantuan sejak Juli 2024 lalu, karena proses burekol atau buka rekening kolektif masih berlangsung.
Meskipun beberapa KPM peralihan PT Pos ini sudah menerima kartu KKS baru dan telah menerima bantuan, jumlah tersebut masih sangat kecil dibanding mayoritas yang belum menerima bantuan.
Hal ini disebabkan oleh proses transisi pencairan melalui pos ke pencairan melalui bank Himbara atau KKS, yang masih memerlukan waktu.
Diharapkan proses burekol dapat selesai pada November 2024, agar bantuan PKH dan BPNT bisa dicairkan tepat waktu di akhir tahun.
Dana Bansos untuk Komponen Bansos PKH Plus BPNT Terbanyak
Bagi KPM Bansos PKH Plus BPNT peralihan PT Pos, saldo bantuan yang diterima di akhir tahun diperkirakan akan lebih besar dari biasanya.
Seperti disampaikan kanal YouTube Diary Bansos, penyebab lebih besarnya bantuan ini disebabkan oleh akumulasi dari bansos yang belum dicairkan sejak Juli lalu.
Selain itu, KPM yang jika dalam Kartu Keluarga (KK) terdapat komponen kesejahteraan sosial seperti satu lansia berusia 60 tahun ke atas dan komponen pendidikan yaitu satu anak sekolah setara SMP sederajat atau SMA sederajat, akan mendapatkan bantuan lebih dari Rp3 juta.
Bansos PKH
Untuk Bansos PKH, bantuan yang diterima adalah untuk periode Juli hingga September dan periode Oktober hingga Desember.
Jika komponen yang dimiliki adalah lansia satu orang dan siswa SMP satu orang, maka rincian dana bantuan yang diterima adalah sebagai berikut:
- Komponen Lansia: Rp600.000 per tahap (total Rp1.200.000 untuk dua tahap).
- Komponen Anak SMP: Rp375.000 per tahap (total Rp750.000 untuk dua tahap).
Sehingga total bantuan PKH yang akan diterima bagi KPM dengan komponen ini mencapai Rp1.950.000.
Bansos BPNT
Selain PKH, KPM yang memenuhi kriteria BPNT menerima Rp200.000 per bulan, dan jika dihitung sejak Juli hingga Desember (6 bulan), total BPNT yang akan diterima sebesar Rp1.200.000.
Maka apabila dijumlahkan antara bantuan PKH dan BPNT, KPM dengan kriteria yang memiliki komponen kesejahteraan sosial dan pendidikan ini akan mendapatkan saldo dana bansos yang mencapai Rp3.150.000.
Bagaimana Cara Cek Status Bantuan Sosial di SIKS-NG
Untuk memastikan bantuan sosial lebih detail dan jelas, masyarakat dapat memeriksa status penerimaan bantuan sosial di SIKS-NG melalui bantuan pendamping sosial atau operator di desa masing-masng.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Akses aplikasi SIKS NG: Buka aplikasi dan login sesuai wilayah tugas.
- Cari data KPM: Masukkan nama atau NIK KPM untuk melihat informasi bantuan, apakah terdaftar sebagai penerima BPNT, PKH, atau bantuan lainnya.
Dengan cara ini, KPM bisa memastikan status bantuan mereka langsung dari sumber resmi dan mengetahui apakah mereka telah terdaftar untuk menerima bantuan tersebut.
Itulah informasi mengenai KPM pemilik NIK KTP yang akan menerima saldo dana bansos lebih dari Rp3 juta dari PKH dan BPNT. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda dan keluarga.
DISCLAIMER: Artikel ini tidak ditujukan pada seluruh pembaca Poskota.co.id, melainkan para penerima bantuan sosial dari pemerintah yang terdaftar di DTKS.
Adapun proses penetapan hingga pencairan, hanya diketahui oleh pemerintah dan tidak disebarluaskan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.