Terlambat bayar pinjol ilegal? ketahui 5 risiko jika peminjam telat membayar.(Freepik)

EKONOMI

5 Risiko Terlambat Bayar Pinjol Ilegal, Dari Sebar Data hingga Denda Tinggi!

Rabu 30 Okt 2024, 08:53 WIB

POSKOTA.CO.ID - Aplikasi pinjaman online ilegal (pinjol) sering menarik perhatian masyarakat dengan tawaran pencairan dana yang cepat dan persyaratan mudah. Namun, kemudahan ini datang dengan risiko besar, terutama jika peminjam tidak mampu melunasi tepat waktu. 

Sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman dari pinjol ilegal, penting untuk memahami berbagai risiko yang mengintai.

Di bawah ini adalah 5 risiko serius yang bisa Anda hadapi jika terlambat membayar pinjaman ilegal, mulai dari penagihan kasar hingga ancaman penyebaran data pribadi.

5 Risiko Terlambat Bayar Pinjol Ilegal

1. Penagihan Kasar dan Tak Beretika

Risiko utama yang sering dihadapi oleh pengguna pinjol ilegal adalah metode penagihan yang kasar dan tidak etis. 

Para penagih utang dari pinjol ilegal ini tidak jarang menggunakan kata-kata kasar, intimidasi, dan ancaman untuk memaksa Anda segera membayar. 

Tak hanya itu, seringkali mereka menghubungi Anda sebelum jatuh tempo, memberikan tekanan psikologis agar pinjaman segera dilunasi. 

Ketika peminjam benar-benar terlambat, penagihan bisa semakin intens dan penuh tekanan.

2. Ancaman Penyebaran Data Pribadi

Pinjol ilegal biasanya meminta akses penuh ke data pribadi di ponsel Anda, termasuk kontak, galeri foto, dan lokasi perangkat. 

Jika Anda gagal membayar, aplikasi ini dapat menggunakan data pribadi Anda sebagai alat tekanan. 

Beberapa pinjol ilegal bahkan tak segan mengancam akan menyebarkan informasi atau memfitnah Anda kepada kontak-kontak yang tersimpan di ponsel, termasuk teman dan keluarga. 

Taktik ini menimbulkan perasaan malu dan ketidaknyamanan yang besar bagi peminjam.

3. Ancaman Penagih Datang ke Rumah

Banyak pengguna pinjol ilegal merasa takut ketika menerima ancaman bahwa debt collector (DC) akan datang langsung ke rumah untuk menyita barang berharga. 

Namun, sebagian besar pinjol ilegal tidak memiliki tim lapangan yang benar-benar akan datang ke lokasi Anda. 

Hal ini karena praktik pinjaman ilegal sendiri umumnya dijalankan secara sembunyi-sembunyi, dan menagih secara fisik bisa mengungkap identitas para pelaku yang rentan terhadap penangkapan oleh pihak berwenang.

4. Teror dengan Gambar dan Pesan Ancaman

Pinjol ilegal kerap menggunakan taktik menakut-nakuti lewat pesan singkat maupun gambar bernada mengancam. 

Beberapa peminjam mungkin menerima pesan berisi gambar-gambar menakutkan atau foto orang dengan ekspresi seram untuk membuat mereka merasa cemas dan tergesa-gesa melunasi pinjaman. 

Meski hanya bersifat psikologis, taktik ini sering membuat pengguna merasa terintimidasi.

5. Risiko Tidak Terlalu Besar Terhadap Ancaman Fisik

Pinjol ilegal cenderung menghindari ancaman fisik karena risiko mereka sendiri terungkap dan tertangkap oleh polisi. 

Jika aplikasi ilegal ini mengirim debt collector ke rumah pengguna, maka identitas dan aktivitas mereka akan lebih mudah terlacak. 

Untuk itulah, sebagian besar ancaman fisik hanya bersifat psikologis dan jarang terjadi dalam kenyataannya. 

Jika Anda mendapatkan ancaman semacam ini, penting untuk tetap tenang dan tidak panik.

Pinjol ilegal mungkin menawarkan kemudahan dan proses pencairan dana cepat, namun risiko di baliknya sangat besar dan dapat membahayakan Anda, baik dari sisi keamanan data maupun tekanan psikologis. 

Sebelum mempertimbangkan pinjaman dari sumber ilegal, bijaklah dalam memilih lembaga keuangan yang memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memastikan perlindungan hukum dan proses penagihan yang manusiawi.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
aplikasi pinjol ilegalpinjol ilegalAplikasi Pinjolpinjaman ilegalpinjaman-onlinedebt collectorrisiko pinjol ilegal

Shandra Dwita

Reporter

Shandra Dwita

Editor