POSKOTA.CO.ID - Kehadiran Program Keluarga Harapan (PKH) disinyalir mampu membantu kesulitan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sulit.
Dengan jadwal penyaluran yang diagendakan sepanjang tahun, bantuan sosial (bansos) ini selalu menjadi harapan penerima manfaat guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, biaya pendidikan hingga kesehatan.
Pasalnya, program yang dicanangkan Kementrian Sosial (Kemensos) ini dibagikan kepada tujuh kategori Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Diantaranya ibu hamil dan nifas, anak usia dini dan balita, anak sekolah jenjang SD, SMP, SMA/sederajat, lansia, dan penyandang disabilitas.
Untuk lansia serta penyandang disabilitas, nominal dana bantuan yang mereka terima yaitu sebesar Rp600.000 per tahap atau tiga bulan sekali.
Apabila diakumulasikan untuk satu tahun atau empat kali penyaluran, kedua komponen tersebut menerima Rp2.400.000.
Akan tetapi, tidak semua masyarakat miskin dinyatakan berhak mendapatkan dana bantuan sosial ini.
Pasalnya, para penerima manfaat tersebut harus terdaftar terlebih dulu di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
Untuk bisa menjadi KPM, sebelumnya masyarakat bisa mengajukan diri atau didata langsung oleh RT/RW, desa, kelurahan setempat dengan menyertakan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) sebagai persyaratan.
Metode Penyaluran bansos PKH 2024
Di bawah ini metode penyaluran bansos PKH 2024 meliputi:
1. Penyaluran melalui PT Pos Indonesia, di mana KPM akan menerima undangan untuk mengambil bansos PKH di kantor Pos terdekat.
2. Penyaluran ke komunitas atau grup tiap daerah oleh PT Pos Indonesia.
3. Penyaluran dengan cara door to door atau home visit. Metode pembagian bansos ini dikhususkan untuk penerima manfaat lansia, penyandang disabilitas, dan yang kesulitan mobilitas.
4. Penyaluran melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Lewat cara tersebut, KPM dapat menggunakan KKS untuk penarikan tunai di bank-bank yang tergabung dalam Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).
Diantaranya Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
KKS berfungsi mirip dengan kartu ATM untuk penarikan dana, maka Anda bisa menggunakan mesin ATM sesuai jenis kartu yang dimiliki.
Rincian Saldo Dana Bansos PKH 2024
Adapun rincian saldo dana bansos PKH yang diterima setiap kategori KPM yaitu:
1. Balita dan anak usia dini (usia 0 bulan-6 tahun): Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 per tahap.
2. Ibu hamil atau masa nifas: Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 per tahap.
3. Pelajar Jenjang SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 per tahap.
4. Pelajar Jenjang SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 per tahap.
5. Pelajar Jenjang SMA/SMK/sederajat: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 per tahap.
6. Lansia: Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 per tahap.
7. Penyandang disabilitas: Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 per tahap.
Jadwal Penyaluran Bansos PKH 2024
Berikut ini jadwal penyaluran bansos PKH 2024 yang diperkirakan cair dalam empat tahap selama satu tahun:
- Tahap 1: Cair bulan Januari hingga Maret 2024.
- Tahap 2: Cair bulan April hingga Juni 2024.
- Tahap 3: Cair bulan Juli hingga September 2024.
- Tahap 4: Cair bulan Oktober hingga Desember 2024.
Sekian informasi seputar bansos PKH 2024 dengan saldo dana bansos Rp400.000 yang diperuntukkan bagi kategori lansia dan penyandang disabilitas.
DISCLAIMER: Terkait teknis penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan PKH berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luaskan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.