POSKOTA.CO.ID - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di sejumlah daerah bisa bernafas lega dengan cairnya saldo dana bantuan soal (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH).
Salah satu daerah yang menerima kucuran dana bantuan dari Kementrian Sosial (Kemensos) ini adalah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Di mana saldo dana sebesar Rp600.000 telah diterima masyarakat dengan kategori lansia dan disabilitas.
Nominal ini diberikan setiap tiga bulan sekali dengan total pencairan selama satu tahun atau empat kali penyaluran yakni Rp3.000.000.
PT Pos Indonesia menjadi mitra pemerintah yang menyalurkan pembagian bansos PKH untuk kategori KPM usia lanjut serta penyandang disabilitas tersebut.
Mekanisme yang dilakukan adalah door to door atau home visit dengan datang langsung ke rumah penerima.
Diberikan oleh petugas PT Pos Indonesia, proses penyaluran ini dilakukan khusus pula bagi penerima manfaat yang sedang sakit.
Sehingga mereka tidak perlu mengurus perwakilan untuk mengambil dana bansos langsung ke Kantor Pos.
Adapun berkas yang harus dipersiapkan oleh KPM saat petugas datang yaitu fotokopi/asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga.
Dengan demikian, bansos PKH ini diberikan kepada penerima dan tepat sasaran sesuai dengan yang tertera di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Syarat Penerima Bansos PKH 2024
Untuk menjadi penerima bantuan sosial PKH pada tahun 2024, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Antara lain:
1. Calon penerima manfaat merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) dibuktikan dengan KTP.
2. Calon penerima bansos terdaftar di kelurahan atau desa setempat sebagai keluarga dengan penghasilan rendah.
3. Calon penerima manfaat bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, maupun Polri.
4. Calon penerima manfaat tidak pernah menerima bantuan lain dari pemerintah, seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, atau Kartu Prakerja.
5. Calon penerima manfaat terdaftar dalam DTKS Kemensos.
Rincian Saldo Dana Bansos PKH 2024
Untuk rincian saldo dana bansos PKH yang diterima setiap kategori KPM yaitu:
1. Balita dan anak usia dini (usia 0 bulan-6 tahun): Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 per tahap.
2. Ibu hamil atau masa nifas: Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 per tahap.
3. Pelajar Jenjang SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 per tahap.
4. Pelajar Jenjang SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 per tahap.
5. Pelajar Jenjang SMA/SMK/sederajat: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 per tahap.
6. Lansia: Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 per tahap.
7. Penyandang disabilitas: Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 per tahap.
Demikian informasi mengenai bansos PKH 2024 saldo dana Rp600.000 yang diterima oleh kategori lansia dan penyandang disabilitas.
DISCLAIMER: Terkait teknis penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan BPNT dan PKH berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luaskan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.