POSKOTA.CO.ID - Mulai besok 17 September hingga 30 September 2024, pemerintah akan kembali menyalurkan delapan jenis bantuan sosial (bansos) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pencairan bantuan kepada para pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) terpilih ini akan dilakukan baik secara tunai melalui PT Pos Indonesia maupun melalui rekening bank.
Penyaluran bantuan dilakukan setelah libur panjang sejak akhir pekan lalu hingga Senin 16 September 2024 hari ini.
Aktivitas pemerintahan dan perkantoran kembali aktif pada Selasa 17 September 2024.
Salah satu kegiatan penting yang akan dilakukan adalah pencairan delapan macam bantuan sosial kepada mereka yang sudah tercatat sebagai penerima.
Bantuan-bantuan yang terdiri mulai dari barang hingga uang ini diharapkan segera cair demi membantu meringankan beban masyarakat.
Apa saja delapan bantuan sosial tersebut? Berikut daftar lengkapnya seperti dikutip dari Kanal YouTube Diary Bansos:
1. Bantuan Tambahan Gizi Keluarga Rawan Stunting (KRS)
(Poskota.co.id/Fani Ferdiansyah)
Bantuan pertama yang akan dicairkan adalah tambahan gizi bagi Keluarga Rawan Stunting (KRS) yang tercatat di data BKKBN.
Sasaran bantuan tersebut mencakup 1,4 juta KRS di seluruh Indonesia, di mana setiap keluarga akan menerima 1 kg daging ayam dan 10 butir telur.
Bantuan ini sebenarnya dialokasikan untuk periode Januari hingga Juni 2024, namun pencairan terhambat karena kendala stok barang.
Bagi KPM yang sudah menerima dua atau tiga paket, mereka masih berhak atas sisa paket bantuan yang belum diterima.
2. Program Indonesia Pintar (PIP)
(kemdikbud.go.id)
Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) juga akan kembali dicairkan melalui rekening bank.
Bank BRI akan menyalurkan saldo dana bantuan untuk jenjang SD dan SMP, sementara BNI menangani penyaluran dana PIP bagi jenjang SMA dan SMK.
Khusus penerima di Provinsi Aceh, pencairan dilakukan melalui BSI. Adapun PIP tahap kedua ini ditujukan untuk siswa yang telah masuk dalam daftar nominasi penerima PIP 2024 dan sudah mengaktifkan rekening mereka sebelum 30 Juni 2024.
Siswa yang baru mengaktifkan rekening setelah tanggal tersebut kemungkinan besar akan menerima bantuan di tahap berikutnya, sekitar Oktober hingga Desember 2024.
3. Bantuan Atensi Yatim Piatu (Bansos YAPI)
(Instagram/@kemensosri/modif Fani Ferdiansyah)
Bantuan ini ditujukan untuk anak yatim piatu yang sudah terdaftar di DTKS dan ditetapkan oleh Kemensos.
Pencairan bantuan sebesar Rp400.000 ini dilakukan secara non-tunai melalui rekening bank. Contohnya seperti Bank Mandiri untuk wilayah Banyuwangi.
4. BLT Miskin Ekstrem (BLT Dana Desa)
(Dinas Sosial Kota Bima/Edit Fani Ferdiansyah)
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kembali dicairkan bagi keluarga miskin ekstrem. Pencairan untuk alokasi September ini merupakan tahap kesembilan dengan nominal Rp300.000 per bulan.
Jika ada desa yang mencairkan bantuan untuk dua bulan sekaligus, nominal yang diterima adalah Rp600.000, dan Rp900.000 jika mencairkan untuk tiga bulan.
5. Bantuan Permakanan
Bantuan permakanan, baik untuk lansia maupun disabilitas, juga akan kembali dicairkan. Bantuan ini berbentuk makanan siap konsumsi yang diberikan dua kali sehari, yang jika diuangkan per porsinya adalah sebesar Rp15.000.
Dalam satu hari, nilai bantuan permakanan ini adalah sebesar Rp30.000. Jika dikalikan selama satu bulan, para penerima bantuan permakanan menerima total anggaran bantuan sebesar Rp900.000.
Proses penyaluran harus tepat waktu dan didokumentasikan menggunakan aplikasi SIKSMA untuk memastikan ketepatan sasaran pengiriman bantuan.
6. Bantuan Pangan Beras 10 kg
(Facebook/edit: Dzikri)
Bantuan pangan berupa beras 10 kg masih disalurkan untuk alokasi bulan Agustus, khususnya bagi beberapa daerah yang memang belum menyalurkan bansos ini.
Rata-rata bansos ini diberikan ke beberapa daerah dengan akses geografis yang sulit. Karena tantangan logistik, pencairan bantuan ini sering kali lebih lambat dibandingkan daerah lain.
7. Program Keluarga Harapan (PKH)
(Instagram/@pkhbandaaceh)
Bantuan PKH reguler tahap ke 3 untuk alokasi Juli, Agustus, dan September 2024 juga direncanakan akan dicairkan pada akhir September.
Penyaluran bantuan ini melibatkan peralihan dari PT Pos ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Namun, jika ada kendala dalam proses distribusi, pencairan bisa tertunda hingga Oktober 2024 mendatang.
Sebab, sampai saat ini proses burekol atau buka rekening kolektif belum merata dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, karena hanya baru di beberapa daerah saja.
8. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)
(Dinsos Provinsi NTB)
Seperti Bansos PKH, Bantuan pangan non-tunai (BPNT) tahap 3 juga direncanakan cair di akhir September.
Proses penyaluran bansos ini tak luput dari peralihan dari PT Pos ke Kartu KKS Bank Himbara. Sama seperti PKH, jika terjadi kendala dalam penyalurannya, bantuan ini bisa tertunda hingga bulan berikutnya.
Mari kita doakan agar pencairan ke-8 bantuan sosial ini dapat dilakukan tepat waktu. Namun, jika ada kendala yang menyebabkan keterlambatan, diharapkan masyarakat tetap sabar dan memahami proses pencairan yang sedang berlangsung.
Semoga bantuan sosial ini dapat segera cair agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.