POSKOTA.CO.ID - Penyakit luka lambung bisa sangat mengganggu, terutama ketika rasa nyeri muncul secara tiba-tiba.
Menurut dr. Saddam Ismail, salah satu dokter yang kerap membahas kesehatan di media sosial, ada beberapa cara agar luka lambung cepat sembuh.
Selain obat-obatan medis, ada juga beberapa jenis makanan serta pantangan yang harus dihindari untuk mempercepat penyembuhan.
Hal ini sangat berguna dan harus diperhatikan oleh Anda bagi yang mengidap penyakit ini agar lebih cepat sembuh secara alami.
Penasaran apa saja obat yang dimaksud oleh salah satu pemerhati kesehatan ini, simak informasinya sampai habis.
Makanan Penyembuh Luka Lambung
Berikut ini beberapa jenis makanan yang dianjurkan oleh dr Saddam Ismail semoga alternatif untuk menyembuhkan luka pada lambung.
1. Mengandung Sulforafana
Jenis ini merupakan makanan yang mengandung senyawa Sulforafana yang baik untuk antioksidan di dalam organ tersebut.
Senyawa tersebut dapat menyembuhkan lambung dari peradangan serta melindungi dari radikal bebas penyebab luka.
Cara proses pengolahannya harus diperhatikan agar kandungannya tidak berubah dan tetap berhasiat kepada tubuh.
Makanan ini contohnya brokoli, kembang kol dan olahan sejenis lainnya.
2. Makanan Tinggi Serat Larut Air
Makanan dengan tinggi serat membantu tingkat mengurangi kadar asam empedu cegah menaiknya kondisi asam lambung agar tetap stabil.
Selain itu juga kandungan serat yang tinggi dapat memperlambat proses pengosongan lambung agar lebih bisa dimanfaatkan dengan baik oleh tubuh.
Saat ini juga bisa menjadi bagian pelindung bagi lambung yang luka serta mengurangi rasa nyeri dan kembung dalam organ pencernaan itu.
3. Makanan Terkandung Vitamin A
Makanan yang kaya akan vitamin A dapat memproduksi lendir agar bisa melindungi atau mengganti posisi lambung yang luka.
Hal ini tentu dapat mencegah agar lambung tidak mudah iritasi, luka atau menjadi semakin parah lagi.
Dengan semakin banyaknya lendir yang diproduksi oleh lambung maka dapat melindungi dinding organ itu dan tidak tergerus oleh asam lambung.
Makanan kaya akan vitamin A contohnya brokoli, wortel, bayam dan ubi jalar.
4. Makanan Terkandung Probiotik
Makanan memiliki kandungan probiotik atau bakteri baik di dalamnya dapat mengurangi infeksi atau Luka Di Dinding lambung.
Zat ini juga dapat membantu serta mengurangi yang timbul akibat luka yang dihasilkan oleh pergesekan antara asam lambung dan dinding.
Contoh makanan kaya akan probiotik adalah yogurt rendah lemak dan tempe.
5. Asupan Tinggi Flavonoid
Senyawa flavonoid ini mempunyai fungsi untuk mempercepat proses penyembuhan luka serta menghambat tumbuhnya bakteri Di dalam lambung.
Sekaligus mengurangi tingkat peradangan di lambung dan meningkatkan lapisan yang melindungi Dinding lambung.
6. Makanan Kaya Vitamin C
Makanan kaya akan vitamin C yang harus anda perhatikan adalah yang cenderung tidak mengandung rasa asam yang berlebih.
Makanan dan seperti kentang paprika brokoli kol bisa menjadi pilihan bagi anda sebagai alternatif untuk dikonsumsi.
Dengan mengkonsumsi makanan-makanan dengan kaya vitamin C dapat mencegah proses pembentukan luka di lambung ataupun mencegahnya.
Makanan yang Harus Dihindari
Dokter Saddam Ismail juga memberikan beberapa contoh makanan yang tidak boleh dikonsumsi saat kondisi lambung sedang luka atau meradang.
Dalam video youtube-nya Ia menjelaskan bahwa makanan yang tinggi lemak, berminyak, asam dan pedas adalah yang harus dihindari.
Selain itu juga minuman seperti kopi, alkohol dan masakan kaya akan rempah-rempah juga sebaiknya dihindari saat kondisi lambung anda sedang tidak baik.
Makanan cepat saji dan juga sejenis coklat-coklatan alangkah baiknya dihindari terlebih dahulu sambil menunggu proses penyembuhan dari peradangan atau Luka Di dalam lambung.
Konsultasikan penyakit Anda kepada ahli atau dokter yang tanggung jawab sehingga proses Penanganannya sesuai dengan takaran yang ada.
Makanan-makanan ini bisa menjadi alternatif bagi anda sebagai upaya tambahan untuk proses penyembuhan luka dalam lambung semakin cepat.
Jangan lama Maksudnya secara berlebihan karena tidak baik juga bagi kondisi tubuh jika Terlalu banyak mengkonsumsinya. Salam sehat bagi kita semua!
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.