Ilustrasi manfaat bawang putih untuk kesehatan tubuh. (Unsplash/@Artembeliaikin)

Kesehatan

5 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan, Dapat Mendukung Fungsi Kekebalan Tubuh

Senin 15 Jul 2024, 18:31 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bawang putih merupakan bahan dasar dalam banyak masakan. Bawang putih segar dan bubuk bawang putih biasanya digunakan untuk membumbui resep seperti hidangan daging.

Namun ternyata bawang putih bisa digunakan sebagai obat untuk mendukung kesehatan sistem kekebalan tubuh dan jantung.

Melansir dari Health, bawang putih dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh serta mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit kronis.

Sebab dalam bawang putih terdapat kandungan serat, lemak, kalori serta protein yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

5 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan

Berikut ini, 5 manfaat bawang putih untuk kesehatan yang wajib Anda ketahui, antara lain:

Bawang Putih Kaya akan Senyawa Anti-inflamasi dan Antioksidan

Bawang putih kaya akan zat anti inflamasi yang disebut senyawa organo-sulfur, tetapi munculnya kandungan ini tergantung pada metode pembuatannya, semisal bawang putih segar dalam bentuk umbi mengandung banyak S-allyl-L-cysteine ​​sulfoxide (alliin) dan turunan γ-glutamyl cysteine.

Sedangkan untuk bubuk bawang putih mengandung diallyl disulfide (DADS) dan alliin. Sementara bawang putih giling kaya akan dithiines, senyawa (E–Z)-ajoene, dan senyawa keluarga sulfida.

Dalam penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih dapat membantu mengurangi penanda inflamasi seperti tumor necrosis factor-alpha (TNF-α), C-reactive protein (CRP), dan interleukin-6 (IL-6).

Pada tahun 2021, 12 penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi bawang putih setiap hari dalam dosis berkisar antara 80 hingga 4.000 mg per hari dapat meningkatkan kapasitas antioksidan total (TAC) darah serta kadar enzim antioksidan superoksida dismutase (SOD) dalam darah dan mengurangi kadar antioksidan penanda stres oksidatif malondialdehyde (MDA).

Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan kemungkinan mengonsumsi bawang putih secara teratur dapat mengatur peradangan, mengurangi stres oksidatif, dan meningkatkan pertahanan antioksidan tubuh.

Mendukung Kesehatan Kognitif

Mengonsumsi bawang putih dapat mendukung kesehatan otak dengan meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi dari penurunan kognitif.

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengikuti pola makan kaya akan bawang putih memiliki tingkat penurunan dan gangguan kognitif yang lebih rendah.

Pada sebuah pelitian di tahun 2019 yang mencakup data sekira 27.000 lansia di Tiongkok menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi bawang putih lima kali atau lebih per minggu memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami gangguan kognitif dan cenderung hidup lebih lama dibandingkan dengan orang yang jarang mengonsumsi bawang putih.

Lebih lanjut, suplemen bawang putih telah terbukti meningkatkan perhatian dan memori jangka pendek.

Para peneliti percaya bahwa senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang ditemukan dalam bawang putih segar dan kering dapat membantu mengurangi peradangan di otak dan melindungi dari degenerasi sel saraf, sehingga dapat membantu mendukung kesehatan otak secara keseluruhan dan mengurangi risiko penurunan kognitif.

Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Menambahkan bawang putih ke dalam makanan dapat membantu mengurangi risiko beberapa penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker tertentu.

Penyebab utama penyakit jantung ialah karena adanya plak di arteri, atau istilah medisnya aterosklerosis. Dengan mengonsumsi bawang putih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung serta mengurangi aterosklerosis.

Sebuah penelitian di tahun 2021 terhadap 4.329 orang dewasa Tiongkok menemukan bahwa, dibandingkan dengan seseorang yang makan bawang putih mentah kurang dari satu kali seminggu, dengan orang yang mengonsumsi bawang putih mentah sekali seminggu serta dua hingga tiga kali seminggu masing-masing mengalami penurunan risiko penebalan intima-media karotis sebesar 26% dan 29%.

Ketebalan intima-media karotis (cIMT) merupakan penanda awal aterosklerosis dan digunakan untuk menilai risiko penyakit jantung.

Pola makan kaya bawang putih juga dikaitkan dengan penurunan risiko kondisi kesehatan lainnya, termasuk kanker lambung dan kolorektal.

Bermanfaat untuk Menjaga Kesehatan Hati

Mengonsumsi bawang putih sebagai bagian dari pola makan sehat juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit hati.

Sebuah studi tahun 2019 yang melibatkan 24.106 pria dan wanita menemukan bahwa pria yang mengonsumsi bawang putih mentah empat hingga enam kali seminggu mengalami penurunan risiko penyakit hati berlemak hingga 34%. Namun, hubungan ini tidak terlihat pada perempuan.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa suplemen bubuk bawang putih dapat membantu meningkatkan aspek kesehatan hati tertentu, seperti penanda kerusakan hati alanine transaminase (ALT) dan aspartate aminotransferase (AST) serta pada orang dengan NAFLD.

Dapat Mendukung Fungsi Kekebalan Tubuh

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa bawang putih memiliki efek antivirus, antibakteri, antioksidan, dan anti-inflamasi yang kuat dalam tubuh, dan dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh serta mengurangi risiko sakit.

Faktanya, bawang putih sering digunakan untuk mengobati flu biasa, demam, batuk, asma, dan infeksi saluran pernafasan di wilayah Asia, Eropa, dan Afrika.

Senyawa bawang putih, seperti allicin dan diallyl sulfide telah terbukti menghambat protein inflamasi dan meningkatkan aktivitas sel kekebalan.

Terlebih, bawang putih telah terbukti memiliki aktivitas antivirus yang signifikan terhadap patogen penyebab penyakit umum seperti infeksi saluran pernapasan dan beberapa jenis influenza.

Penelitian pada manusia menemukan bahwa pengobatan bawang putih dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala infeksi virus, seperti flu biasa dan flu.

Tips Mengkonsumsi Bawang Putih

Bawang putih dapat dinikmati dalam berbagai resep makanan, berikut beberapa tips bagaimana cara untuk mengkombinasikan bawang putih ke dalam makanan, yaitu:

Jika Anda memasak bawang putih, penting untuk diperhatikan bahwa proses memasaknya dapat menonaktifkan enzim yang disebut allinase dan mengubahnya menjadi allicin. 

Allicin sendiri merupakan kandungan manfaat utama yang ditemukan dalam bawang putih.

Para ahli menyarankan untuk mendiamkan bawang putih cincang selama kurang lebih sepuluh menit sebelum dimasak.

Dengan membiarkan bawang putih untuk waktu yang singkat akan memungkinkan allicin berkembang, dan membuat kandungan bawang putih lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Disclaimer: Artikel ini hanya berupa informasi dan bukan merupakan saran medis. Untuk mengetahui bagaimana kesehatan serta konsumsi bawang putih yang baik bisa menghubungi dokter Anda atau profesional.

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

Tags:
Kesehatanbawang putihtipsManfaat Bawang Putih

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Reporter

Muhammad Dzikrillah Tauzirie

Editor