JAKARTA, POSKOTA.CO,ID - Makanan cepat saji berupa junk food atau fast food masih cukup banyak diminati sekali pun pada saat bulan suci Ramadhan.
Padahal seperti yang sudah banyak diketahui, selama bulan puasa kita sebaiknya mengonsumsi makanan-makanan dengan gizi seimbang.
Sementara junk food dan fast food dikenal memiliki sejumlah dampak buruk bagi kesehatan di sampin rasanya yang lezat.
Apalagi jika junk food atau fast food dikonsumsi sebagai menu berbuka puasa di mana tubuh sangat membutuhkan makanan sehat, seperti buah dan sayur guna menggantikan asupan nutrisi.
Berikut adalah beberapa efek bahaya dari mengonsumsi junk food atau fast food ketika berbuka puasa.
1. Tubuh menjadi lemas dan mengantuk
Makanan cepat saji hingga junk food berpotensi mengandung gula yang cukup tinggi.
Kandungan gula yang tinggi dapat menghambat produksi orexin, yakni senyawa kimia di dalam otak yang merangsang untuk tetap terbangun atau terjaga.
Semakin banyak gula yang kamu konsumsi lewat junk food, semakin mengantuk menjalani hari.
2. Mengundang diabetes
Junk food hingga fast food berpotensi mengandung lemak jenuh dan trans yang akan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
3. Kenaikan berat badan
Fast food dan junk food mengandung karbohidrat yang tinggi yang dapat menyebabkan tubuh menimbun banyak lemak sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.
4. Meningkatkan tekanan darah
Mengonsumsi makanan asin dan gurih yang mengandung sodium (garam) tinggi memang sangat lezat. Namun, ingatlah saat kamu mengkonsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah yang menyebabkan tekanan darah tinggi.
Kadar garam di dalam tubuh yang terlalu tinggi menyebabkan cairan tertahan di dalam pembuluh darah.
Kondisi ini dapat mengakibatkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa volume darah yang meningkat sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi.
Itulah beberapa resiko dan efek buruk bagi kesehatan jika sering mengonsumsi junk food dan fast food pada saat berbuka puasa di bulan Ramadhan.(*)