Ramadhan Waktu Mustajab, Berikut Doa Bebas Lilitan Utang yang Bisa Diamalkan Jika Sedang Terjerat Pinjol

Rabu 13 Mar 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi membaca doa bebas dari lilitan utang pinjol. (freepik)

Ilustrasi membaca doa bebas dari lilitan utang pinjol. (freepik)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ramadhan merupakan waktu mustajab untuk memanjatkan permintaan, termasuk mengamalkan doa bebas lilitan utang pinjol (pinjaman online).

Seperti diketahui, seringkali orang yang terlilit utang pinjol mengalami tekanan yang luar biasa, bahkan ada yang sampai mengakhiri hidupnya.

Teror DC (Debt Collector), rasa takut hingga rasa malu nasabah biasanya menjadi alasan utama mengapa mereka sangat menderita merasakan himpitan utang.

Maka dari itu, sering-seringlah untuk senantiasa mengingat Allah dan jangan pernah bosan untuk berdoa.

Membaca doa bebas dari lilitan utang memang tidak akan membuat utang menjadi lunas, tetapi setidaknya dengan berdoa kepada Allah akan terasa ketenangan dalam batin dan pikiran.

Doa tersebut doa yang pernah diajarkan Rasulullah kepada seorang sahabat Anshar, sebagaimana yang diriwayatkan Abu Dawud, nomor hadis 1555, berikut ini:     

Disebutkan oleh Abu Sa‘id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah masuk ke masjid. Ternyata di sana sudah ada seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah. Beliau kemudian menyapanya, 

“Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?” Abu Umamah menjawab, “Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul.” 

Beliau kembali bertanya, “Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?” 

Umamah menjawab, “Tentu, ya Rasul.” Beliau melanjutkan, “Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:”

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ 


[Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl] 
 
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”      

Abu Umamah menuturkan, “Setelah aku mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang.”  

Demikian doa yang diajarkan Rasulullah agar kita terlepas dari lilitan utang yang sering kali diikuti oleh rasa ketakutan, kesusahan, kelemahan, kekikiran, dan seterusnya. Semoga Allah mengabulkan seluruh doa di bulan Ramadhan ini.(*)

Berita Terkait
News Update