JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dikutip dari laman motorsport.com. Prinsipal Mercedes F1, Toto Wolff, mengapresiasi keberanian Red Bull dalam mengubah konsep RB20. Namun, ia yakin mobil ini tidak sebanding dengan W13 dan W14.
Tidak diragukan lagi, perubahan konsep Red Bull dengan RB20 barunya, yang mengadopsi serangkaian solusi yang dibuang Mercedes karena tidak mendapatkan hasil yang diharapkan, menarik perhatian para rivalnya selama tes pramusim di Bahrain.
Semua orang mengakui keterkejutan mereka, terutama setelah menyaksikan betapa dominannya RB19, yang menunjukkan bahwa masuk akal untuk melanjutkan jalur ini untuk memastikan kesuksesan di musim baru F1.
Toto Wolff termasuk salah satu yang paling kaget dan mengakui keberanian tim Red Bull dalam mengambil risiko dengan konsep yang tidak cocok untuk mereka.
"Langkah yang sangat berani, karena jika mereka konservatif, mereka akan mengembangkan mobil tahun lalu, yang sudah sangat bagus, lebih jauh,” ujarnya. "Data akan selalu memandu Anda dalam pengembangan dan data mungkin akan menunjukkan bahwa apa yang mereka lakukan dengan mobil baru ini, menawarkan downforce yang jauh lebih besar atau karakteristik handling yang lebih baik, karena jika tidak, Red Bull tidak akan melakukannya."
Namun, fakta bahwa Red Bull telah mengadopsi solusi yang secara visual mirip dengan yang digunakan Mercedes pada 2022 dengan W13 dan pada awal 2023 dengan W14, Wolff mengatakan bahwa apa yang akan membuat perbedaan nyata masih harus dilihat dan tidak ada hubungannya dengan perubahan konsep radikal pada tingkat visual.
"Ada beberapa hal yang mereka adopsi dari mobil kami. Tidak hanya zeropod, tetapi tentu saja kami juga memiliki penutup mesin yang kami sebut 'Tembok Besar'. Secara estetika, memang tidak bagus, namun masuk akal dari segi performa,” ucapnya dalam program TV Austria"Sport am Sonntag" di ORF.
"Tapi, kunci sebenarnya ada di bawah lantai. Ini adalah mobil dengan ground effect dan ini semua tentang downforce mekanis dan karakteristik penanganan mekanis. Di situlah mereka sangat kuat dalam beberapa tahun terakhir dan mungkin akan ada pengembangan lebih lanjut, tetapi tidak ada perubahan konsep yang radikal seperti yang Anda lihat sekilas dengan bodywork.”
Pada akhirnya, Mercedes tidak melihat konsep yang mereka gunakan dalam dua tahun pertama peraturan ground effect dan ide yang akan digunakan Red Bull tahun ini di Formula 1 sebagai konsep yang sebanding. Lantai RB20 kemungkinan besar akan mengikuti jejak RB19, yang sangat dominan dalam hal itu, sementara lantai W13 dan W14 sama sekali berbeda.