ADVERTISEMENT

Tim Alpine Hadapi Musim Berat saat Restrukturisasi Divisi Teknik F1

Rabu, 6 Maret 2024 10:00 WIB

Share
Mobil Formula 1 Alpine. Foto : Motorsport.com
Mobil Formula 1 Alpine. Foto : Motorsport.com

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dikutip dari laman motorsport.com. Tim Formula 1 Alpine mengumumkan restrukturisasi teknik sebagai akibat dari kepergian dua tokoh kunci dan performa kurang memuaskan A524.

Pada akhir pekan GP Bahrain, direktur teknik Matt Harman dan kepala aerodinamika Dirk de Beer telah mengajukan pengunduran diri, meskipun yang pertama masih terlihat di pit wall Sirkuit Sakhir.

Pada Senin (4/3/2024), tim mengumumkan bahwa mereka akan memperkenalkan struktur tiga pilar baru yang mirip dengan yang sekarang digunakan oleh McLaren.

 

 

 



Joe Burnell akan menjadi direktur teknis (teknik), David Wheater menjadi direktur teknik (aerodinamika) dan Ciaron Pilbeam sekarang menjadi direktur teknik (performa), dengan ketiganya melapor kepada kepala tim Bruno Famin.

Sementara itu, tim mesin Viry dipimpin oleh direktur teknis (power unit) Eric Meignan, yang fokus pada proyek 2026.

COO Enstone yang baru saja diumumkan, mantan anggota tim mobil balap Lotus, John Woods, kini mulai bekerja di tim. Rekannya di Viry adalah veteran Renault, Audrey Vastroux.

 

 

 



Wheater, yang pernah bekerja di Enstone pada masa Renault/Lotus dari 2000 hingga 2013, baru-baru ini kembali ke tim setelah sembilan tahun bekerja di Williams.

Alpine mengatakan bahwa perubahan ini merupakan respons dari awal musim berat, yang membuat Esteban Ocon dan Pierre Gasly hanya menempati posisi ke-19 dan ke-20 di Bahrain, dan menyelesaikan balapan pada P17 dan P18, mengalahkan mobil-mobil yang mengalami penundaan.

Sebagai akibatnya, kepergian Harman dan de Beer menciptakan kesempatan yang tepat untuk berpikir ulang.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Herdyan Anugrah Triguna
Editor: Herdyan Anugrah Triguna
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT