ADVERTISEMENT
Selasa, 27 Februari 2024 13:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dikutip dari laman motorsport.com. Mantan pembalap F1 dan pemilik tim, Wilson Fittipaldi, menghembuskan napas terakhir pada Jumat (23/2/2024) di usia 80 tahun.
Dia dirawat di rumah sakit sejak Hari Natal, yang juga hari ulang tahunnya, setelah tersedak daging saat makan malam. Pertolongan pertama yang diberikan keluarganya tak bisa membantu dan berujung pada serangan jantung.
Pria kelahiran Sao Paulo, Brasil, itu mengemudi mobil sejak usia muda karena pengaruh sang ayah, Wilson Fittipaldi Sr, seorang pembalap kenamaan.
Pada 1966, ia memberanikan diri ikut F3 di Eropa. Sayang, kariernya tak secemerlang sang adik, Emerson, yang mencuri perhatian ketika berlaga di Inggris pada 1969 sehingga dapat kontrak dengan Team Lotus F1 musim berikutnya.
Wilson pindah secara penuh waktu ke Eropa pada 1970, mengambil keuntungan dari kesuksesan yang telah diraih Emerson. Pada tahun itu, ia membalap di F3 melawan orang-orang seperti Niki Lauda dan James Hunt, memenangi kejuaraan Inggris dan juga beberapa acara non-kejuaraan.
Pada awal 1971, ia memulai debutnya di F1 dengan membalap untuk Tim Lotus bersama Emerson di GP Argentina non-kejuaraan.
Di tahun itu, ia juga naik ke F2 bersama Team Bardahl Lotus. Wilson berhasil meraih poin dalam enam kesempatan, terutama saat meraih posisi ketiga di Hockenheim, dan finis keenam di kejuaraan yang diikuti oleh Ronnie Peterson dan Carlos Reutemann.
Hal ini mendorongnya untuk bergabung dengan tim Brabham milik Bernie Ecclestone selama F1 1972, sebagai rekan setim Graham Hill. Dia berada di urutan ketiga dalam balapan non-kejuaraan di Interlagos dan menempati posisi ketujuh di Spanyol dan Jerman. Tetapi, itu adalah tahun yang secara umum mengecewakan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT