PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Hingga kini, banyak daerah di Indonesia, termasuk Banten, berkatagori rawan banjir. Kabar terbaru, bencana banjir melanda Kecamatan Patia, Pandeglang.
Efeknya, banjir tidak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga ratusan hektare areal persawahan.
Kecamatan Patia Kabupaten Pandeglang mencatat, berdasarkan laporan setiap desa, areal persawahan yang terendam banjir seluas 141 hektare.
"Ini laporan sementara yang disampaikan setiap desa. Areal persawahan yang terendam banjir seluas 141 hektar," ungkap Aang, Sekretaris Camat Patia, Selasa (6/2/2024).
Areal persawahan yang terendam banjir itu tersebar pada beberapa desa. Antara lain, Desa Patia seluas 30 Hektar.
Lalu, Desa Ciawi 19 hektar. Kemudian, Desa Cimoyan 80 Hektar. Berikutnya, Desa Babakan Kesik 12 hektar.
Ironisnya, di antara ratusan hektare areal persawahan yang terendam banjir itu ada ada yang baru ditanami padi. Sebagian lainnya, belum ditanami padi.
Aang menyampaikan, apabila persawahan itu terendam maksimal selama dua hari, kecil kemungkinan terjadi gagal tanam. Namun, seandainya banjir yang merendam itu selama satu pekan, tidak tertutup kemungkinan para petani mengalami gagal tanam.
"Terntu saja, kami berharap para petani yang terdampak banjir tidak mengalami gagal tanam," ucapnya. (samsul fatoni)