ADVERTISEMENT

Ini Alasan Pemerintah Lanjutkan Pemberian Bantuan Gagal Panen Kepada Para Petani

Selasa, 20 Februari 2024 10:18 WIB

Share
Petani gagal panen. (ist)
Petani gagal panen. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut pemerintah kembali meneruskan pemberian bantuan kepada para petani yang mengalami gagal panen.

"Menindaklanjuti arahan Presiden, pemerintah melalui BNPB akan memberikan penggantian biaya produksi gagal panen akibat banjir senilai 8 juta rupiah per hektarnya kepada setiap petani yang terdampak," ucap Muhadjir dalam keterangannya, Selasa (20/2/2024).

Berdasarkan data BNPB, tercatat sebanyak 331 bencana banjir atau sekitar 44% dari total kejadian bencana yang terjadi pada periode Januari hingga Maret 2023.

Terdapat 136 Kabupaten dan Kota di 20 Provinsi yang terdampak gagal panen (puso) akibat banjir, dengan total lahan terdampak sekitar 54 ribu hektar.

Menko Muhadjir menjelaskan bahwa untuk penanganan puso tahun 2024, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertanian akan bekerjasama dengan PT. Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo). 

"Adapun untuk mengantisipasi gagal panen pada 2024, pemerintah akan mengoptimalkan asuransi pertanian melalui PT. Jasindo dengan perluasan faktor risiko seperti kekeringan dan hama," jelas Menko Muhadjir.  (rizal)
 

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Fernando Toga
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT