ADVERTISEMENT

Harga Beras di Kabupaten Pandeglang Kian Mahal, Pemkab Langsung Tinjau Pasar

Selasa, 13 Februari 2024 14:21 WIB

Share
Pemkab Pandeglang lakukan inspeksi mendadak untuk mengetahui penyebab mahalnya harga beras di beberapa pasar tradisional. (Ist)
Pemkab Pandeglang lakukan inspeksi mendadak untuk mengetahui penyebab mahalnya harga beras di beberapa pasar tradisional. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Menjelang Ramadhan-Idul Fitri 2024, di Pandeglang, harga beberapa komoditas pangan, khususnya beras, kini lebih mahal daripada sebelumnya.

Rata-rata, harga jual beras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Pandeglang yakni Rp15.000-Rp16.000 per kilogram.

Karenanya, pada Selasa (13/2/2024), jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang langsung melakukan pengecekan di sejumlah pasar, antara lain, Pasar Badak.

Ali Fahmi Suamnta, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Pandeglang, pada sela-sela inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Badak Pandeglang, menjelaskan, berdasarkan pemantauan, memang harga beras cukup mahal.

 

Dia berpendapat, mahalnya harga beras, kemungkinan, terkendala pasokan. Ali Fahmi menuturkan, kenaikan harga beras terjadi sejak dua pekan silam.

"Sudah dua pekan tidak ada pengiriman dari Perum Bulog (Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik). Akibatnya, harga beras menjadi mahal," kata dia.

Meski harganya menjadi lebih mahal, Ali Fahmi Suamnta menyatakan, stok dan ketersediaan beras masih aman.

Ali Fahmi menjelaskan, terjadinya keterlambatan pengiriman beras karena Perum Bulog mendistribusikan program Bantuan Pangan Beras.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Erwin Adriansyah
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT