BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Puluhan muda mudi dari berbagi lini di Kabupaten Bekasi mengkritisi langkah kongkret kemajuan sepak bola di tanah air.
Dibentuk dengan wadah diskusi publik, puluhan muda mudi kemudian mencermati transformasi sepak bola, mulai dari pandangan terhadap pengaturan skor, tragedi Kanjuruhan Malang, hingga kemajuan Sepakbola di kancah Lokal/Liga dan Internasional.
Salah satu pemuda dari pihak penyelenggara diskusi yaitu Irfan Sahidan mengatakan, akan sejauh mana kepemimpinan Erick Thohir dalam memajukan sepak bola di Indonesia.
"Jadi ada peserta 40 orang dari mahasiswa dan pemuda di lingkungan Cikarang, tujuan dari diskusi ini kita harus kritisi kemajuan sepakbola kita," kata Irfan kepada Poskota.co.id, di kedai Pancong, Cikarang Utara, Bekasi, Rabu (18/10/2023).
"Harus ada langkah kongkret, maka kami bahas isu isu krusial dalam dunia sepak bola," sambungnya.
Kemudian, dirinya menyoroti perkembangan pemain muda di tanah air termasuk di Kabupaten Bekasi yang juga memiliki talenta tak kalah apik dari daerah lainnya.
"Di Kabupaten Bekasi ini kan ada liga pelajar, nah itu bentuk percetakan talenta dan salah satu pemuda di Bekasi ia bisa masuk ke klub di Liga 1 yaitu Barito Putera," ungkapnya.
Lebih lanjut, sosok Erick Thohir sebagai ketua PSSI harus melek dengan situasi sepak bola tanah air, dan harus bisa menyentil oknum oknum nakal di dalam Pertandingan.
"PR terbesar yaitu jadi masalah bersama adalah oknum yang memainkan sepakbola jadinya gak maju maju," ucap Irfan.
Kedepan ia berharap, Ketum PSSI itu bisa membuat Sepakbola kian berprestasi.
"Kita harap ada pembenahan agar bisa jadikan panutan (sepakbola tanah air)," pungkasnya.