JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Toyota Corolla Cross Hydrogen Concept merupakan salah satu model kendaraan yang dipamerkan lewat ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun ini, guna memamerkan pendekatan multi-teknologi pembuat mobil Jepang untuk mencapai netral karbon.
Toyota Corolla Cross Hydrogen pertama kali terungkap pada bulan Desember tahun lalu. Diketahui, konsep kendaraan tersebut tidak memiliki sel bahan bakar yang menghasilkan listrik untuk menggerakkan mesin.
Sebagai gantinya, SUV milik Toyota ini ditenagai oleh mesin tiga silinder 1.6 liter turbocharged dari GR Corolla, meski didesain ulang dengan teknologi injeksi langsung hidrogen bertekanan tinggi.
Dalam mesin pembakaran internal, hidrogen dicampur dengan udara dan dikompresi dalam silinder mesin. Busi kemudian menyalakan campuran tersebut dan menyebabkan ledakan terkendali yang menghasilkan tenaga mekanik, yang kemudian mendorong piston mesin untuk menggerakkan kendaraan.
Lantaran hidrogen murni tidak mengandung karbon, maka mesin tersebut tidak menghasilkan CO2, menghilangkan emisi gas rumah kaca utama dari mesin bensin konvensional.
Konsep penyimpanan bahan bakar yang dimilik Toyota Corolla Cross dihadirkan dengan dua tangki hidrogen, satu di bawah jok belakang dan satu lagi di bawah lantai bagasi.
Selain pembakaran yang bersih, keuntungan lain dari kendaraan yang ditenagai oleh mesin pembakaran internal hidrogen adalah waktu pengisian bahan bakar yang cepat dan berkurangnya kebutuhan pasokan terbatas seperti litium dan nikel untuk produksi baterai.
Meskipun kehadiran tangki bahan bakar hidrogen tidak mengurangi kemampuan untuk menyimpan barang-barang di bawah bagasi, pengemasan yang masuk akal tersebut diklaim dapat menampung hingga lima penumpang dan tidak ada ruang untuk barang-barang pribadi di atas lantai bagasi.
Meski demikian, densitas hidrogen yang rendah berarti diperlukan volume yang besar untuk menyimpan hidrogen yang cukup untuk menyediakan cakupan yang memadai. Kelemahan lainnya adalah densitas energi campuran hidrogen dan udara berkurang, sehingga mengurangi output daya.
Konsep Toyota Corolla Cross Hydrogen saat ini sedang menjalani pengujian di Jepang, dengan Toyota mengklaim sekitar 40% dalam perjalanan ke pasar untuk pratinjau produk konsep tersebut.
Pihak produsen mobil ini juga telah menguji mesin pembakaran internal hidrogen di lingkungan yang kompetitif, saat memasuki GR Corolla H2 di semua balapan ketahanan Super Taikyu Jepang tahun lalu. Sebelumnya, GR Yaris H2 didemonstrasikan di WRC.