Kegagalan Sistem Komputer, Operasi 14 Pabrik Toyota di Jepang Resmi Diberhentikan

Rabu 30 Agu 2023, 14:34 WIB
Pemberhentian operasional 14 pabrik Toyota di Jepang (lst)

Pemberhentian operasional 14 pabrik Toyota di Jepang (lst)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pada hari Selasa (29/8/2023) kemarin, produsen otomotif asal Jepang, Toyota Motor Corp. baru saja mengumumkan rencananya untuk menghentikan operasi 14 pabrik Toyota di Jepang.

Dieketahui, penghentian operasi 14 pabrik perakitan kendaraan Toyota tersebut dilakukan lantaran kegagalan sistem komputer yang terjadi dan diyakini hal itu bukanlah sebab dari serangan siber.

"Gangguan ini menghalangi Toyota untuk memesan komponen dan penyebabnya sedang diselidiki, meskipun kemungkinan besar bukan karena serangan siber," ungkap juru salah seorang juru bicara yang dilansir dari laman CNBC International pada Rabu (30/8/2023).

Produsen mobil terbesar di dunia itu mengatakan jika pihaknya berharap untuk dapat melanjutkan produksi pada hari Rabu, dimulai dengan 12 pabrik, sebagai “tindakan sementara”.

Menurut Toyota, meski dampak penutupan masih belum jelas sampai sejauh mana, produksi dalam negeri, khususnya di Jepang telah mencapai lebih dari 10.000 unit per hari pada Agustus tahun lalu. Produksi dalam negeri tersebut termasuk unit kendaraan mobil untuk diekspor ke luar negeri.

Beberapa model kendaraan besutan Toyota juga dikabarkan terkena dampak kejadian terbaru ini, termasuk mobil kecil seperti Yaris dan Corolla serta merek mewah Lexus.

Toyota mengatakan bahwa gangguan dalam "sistem pesanan produksi" pada Senin sore telah menutup 12 pabrik sejak hari Selasa pagi dan mengakibatkan penutupan dua pabrik lainnya, pabrik Miyata di Prefektur Fukuoka dan pabrik Daihatsu Motor Co. Prefektur Kyoto. 

Sistem tersebut dijalankan untuk memproses pesanan  suku cadang mobil. Kedua pabrik itu dinilai mampu beroperasi lebih lama lantaran mempunyai suku cadang yang tersedia.

Insiden kali ini tampaknya mengungkap kelemahan dalam metode produksi Toyota, yang menghindari penimbunan suku cadang berlebih untuk memproduksi mobil secara efisien.

Pada bulan Maret tahun lalu, Toyota diketahui menutup seluruh pabriknya yang berada di Jepang tersebut setelah pemasok lokalnya, Kojima Industries Corp., mengalami pemadaman sistem karena serangan dunia maya.

Produsen mobil tersebut juga terpaksa menghentikan beberapa operasinya pada bulan Juli lalu usai terkena serangan dunia maya terhadap sistem komputer di pelabuhan Nagoya di Prefektur Aichi, pusat layanan pengiriman barang milik perusahaan, yang berakibat mengganggu layanan pelabuhan selama dua setengah hari. 

Berita Terkait

News Update