Agen Korea Utara Menyamar Sebagai Wartawan
Sabtu, 1 April 2023 18:30 WIB
Share
Korea Utara (Ilustrasi)

AS, POSKOTA.CO.ID - Agen Korea Utara beraksi menggunakan pola baru dengan menyamar sebagai reporter.

Keterangan ini datang dari kelompok intelijen yang menyebutkan sejumlah pakar mengenai kebijakan keamanan nuklir dan proliferasi nuklir di lembaga-lembaga kajian di AS dan Korea Selatan telah dihubungi beberapa warga Korea Utara yang menyamar sebagai wartawan Amerika Serikat.

Orang-orang tersebut sesungguhnya adalah bagian dari jaringan peretas Korea Utara yang melakukan aksinya dengan pola baru. Mereka menyamar sebagai reporter dari organisasi berita besar.

Para mata-mata daring ini berupaya mengumpulkan informasi intelijen mengenai sikap para pejabat internasional terhadap pemerintah Pyongyang pimpinan Kim Jong Un, menurut laporan yang dikeluarkan Mandiant, perusahaan keamanan siber AS dan anak perusahaan Google.

Ini adalah upaya terbaru yang diketahui dalam beberapa bulan ini oleh kelompok spionase siber yang dikenal sebagai APT43.

Kelompok spionase siber ini juga disebut sebagai “Kimsuky” atau “Thallium.”

Mandiant menyebutkan agen-agen APT43 menyamar sebagai wartawan dan menargetkan organisasi pemerintah di AS dan Korea Selatan, serta para akademisi dan analis dari lembaga-lembaga kajian.

Analis Senior Mandiant Gary Freas menuturkan sedikitnya tujuh wartawan dari lima organisasi berita telah ditiru oleh seseorang dari APT43.

“Kami telah berhasil mengumpulkan informasi sensitif terkait urusan Semenanjung Korea,” ucapnya seperti dikutip dari VOA pada Kamis (30/3/2023).

Individu-individu yang ditarget di antaranya menjawab pertanyaan mengenai sentimen Barat tentang aktivitas Korea Utara termasuk proliferasi nuklir dan peluncuran rudal.

Halaman
1 2
Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -