PRANCIS, POSKOTA.CO.ID - Lionel Messi dibully habis-habisan oleh penggemar ketika Bayern Munich sukses menaklukkan Paris Saint-Germain 2-0 di Allianz Arena pada Kamis (9/3/2023).
Messi dibully habis-habisan lantaran penggemar PSG menyebut bahwa ia tidak terlihat selama di pertandingan. Sementara Bayern sukses singkirkan PSG dari Liga Champions dengan skor agregat 3-0.
Baik di Parc Des Princes, hingga di Allianz Arena, Kylian Mbappe dkk gagal mencetak gol dan mengharuskan mereka angkat kaki dari Liga Champiions musim ini.
Sementara banyak yang berharap Messi memerikan keajaiban untuk membuat PSG lolos ke perempat final, juara Piala Dunia 2022 itu justru menampilkan hak tak biasa.
Dilansir dari Sportskeeda, kehadirannya malah tidak terlihat di lapangan saat Les Parisiens berjuang untuk mendominasi. Hal inilah yang membuat Messi dibully habis-habisan pasca pertandingan. Bahkan ada yang mengatakan “Messi: No Penalty, No Party”.
Meski demikian, Messi terlihat berusaha melepaskan tembakan ke gawang, namun upayanya diblok pertahanan Die Rotten. Ia juga susah payah melewati lawan yang tampaknya telah membaca gerakan playmaker asal Argentina itu.
Pemain berjuluk La Pulga itu bahkan tidak memiliki cukup ruang untuk menciptakan momen. Sementara penampilan di bawah standar ini disoroti fans PSG di media sosial.
Messi dibully habis-habisan karena kehadirannya yang tidak terasa di lapangan, penggemar juga mengecam performa buruknya semalam.
Berikut ini cuitan mereka:
“PSG telah gagal melewati UCL RO16 untuk musim kedua berturut-turut sejak merekrut Lionel Messi. Mereka mencapai final sekali dan semifinal sekali dalam dua tahun sebelum dia bergabung,” tulis akun @muneebseven.
“PSG berubah dari tampil di Final Liga Champions dan semifinal menjadi bahkan tidak mampu melewati Babak 16 dua kali sejak Messi bergabung,” tulis akun @Ultra_Suristik.
“Apakah mereka masih akan menganugerahkan ballon d'or cebol itu setelah penampilan yang memalukan di UCL,” tulis akun @OneboyTwistz.
“Messi: no penalty, no party,” tulis @ahmedmessam7.
“Messi sebenarnya masalah PSG, dia membuat tim menjadi sangat buruk,” tulis @Wizebaba.
“Clean sheet fase knockout liga champion lainnya untuk Messi. Raja Hantu,” tulis AndersonTochi12.
PSG went from appearing in a Champions league Final and semi-final to not even being able to go past Round 16 twice since Messi joined 😭🤣 pic.twitter.com/rAWfUpjbeC
— M•A•J (@Ultra_Suristic) March 8, 2023
Ulasan Bayern Munich vs PSG
Pada hari Rabu, Bayern Munich mengalahkan Paris Saint-Germain di Allianz Arena untuk menyingkirkan mereka dari Liga Champions di babak 16 besar.
Kemenangan diamankan dengan gol di babak kedua dari Eric Maxim Choupo-Moting dan gol telat dari Serge Gnabry, menghasilkan kemenangan 2-0 untuk pasukan Julian Naglesmann.
PSG memasuki pertandingan dengan agregat 1-0 dari leg pertama tanpa pemain bintang Neymar, yang absen musim ini karena cedera pergelangan kaki.
Kedua tim memiliki peluang untuk mencetak gol dalam 45 menit pertama, dengan dua tembakan jarak dekat Lionel Messi yang dibloki dan Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan krusial.
Sapuan Matthijs de Ligt dari garis gawang tepat sebelum turun minum mempertahankan keunggulan tipis Bayern saat mereka menuju jeda dengan leg 0-0.
Meskipun gol awal babak kedua Choupo-Moting dianulir karena offside, dia mencetak gol lain di menit ke-61 setelah Marco Verratti direbut di daerahnya sendiri.
Pertahanan Bayern yang terorganisir dengan baik dan disiplin berhasil membuat Lionel Messi relatif bungkam, dan Sommer melakukan dua penyelamatan penting di akhir pertandingan untuk mempertahankan clean sheet-nya.
Pemain pengganti Serge Gnabry menambah PSG, mencetak gol kedua melalui serangan balik di menit ke-89.
Dengan hasil ini, Bayern mengamankan tiketnya melaju lebih jauh di Liga Champions. Sementara PSG yang bertabur bintang seperti Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar harus menunggu setahun lagi untuk ajang ini.
Sementara pemain yang tadinya dijuluki GOAT (greatest of all time) kini jadi kambing hitam atas kekalahan PSG. Lionel Messi dibully habis-habisan di media sosial dan banyak beredar meme soal performa buruk pemenang Piala Dunia 2022 itu. (*)