JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dengan dipecatnya Julian Nagelsmann dari kursi kepelatihan Bayern Munich, eks manajer Chelsea Thomas Tuchel ditunjuk jadi pengantinya.
Dilansir dari Daily Mail, Thomas Tuchel mungkin mengharapkan pengenalan yang baik sebagai manajer baru Bayern Munich. Akan tetapi, ia mewarisi masalah berat dari Nagelsmann seperti isu perpecahan di ruang ganti.
Pertandingan pertama Thomas Tuchel sebagai manajer Bayern Munich adalah melawan mantan klubnya, Borussia Dortmund pada 1 April 2023 mendatang.
Pertandingan kemudian berlanjut ke kompetisi DFB-Pokal melawan SC Freiburg, sebelum melaju ke perempat final Liga Champions melawan Manchester City.
Akan tetapi, tantangan di lapangan hanya sebagian dari pekerjaan yang harus dilakukan Tuchen di Allianz Arena.
Thomas Tuchel dikabarkan mewarisi dari Julian Nagelsmann ruang ganti yang terpecah belah, masalah pemain, dan sejumlah masalah taktis untuk dipecahkan.
Sementara, keputusan Bayern Munich memecat Nagelsmann saat ia berlibur di Austria selama jeda internasional cukup mengejutkan. Mengingat ia menorehkan rekor kemenangan beruntun di Liga Champions musim ini.
Mengutip dari Daily Mail, kepala eksekutif Bayern Munich Oliver Kahn mengatakan tim bermain 'kurang berhasil dan kurang atraktif' sejak Piala Dunia, dengan 'fluktuasi besar dalam kinerja meragukan tujuan kami untuk musim ini.'
Bayern telah memenangkan delapan pertandingan, seri tiga kali dan kalah dua kali sejak memulai pertandingan pada Januari.
Direktur olahraga Bayern Munich Hasan Salihamidzic memperjelas tentang kurangnya 'dorongan, mentalitas dan ketegasan' setelah Bayern kalah 2-1 di Leverkusen terakhir kali.
Meskipun selalu ada ekspektasi bahwa Bayern Munich bisa unggul 10 poin di puncak, ada faktor lain yang berperan.
Pacar Nagelsmann, Lena Wurzenberger, seorang reporter surat kabar Bild, disalahkan atas 'kurangnya kepercayaan' antara pemain dan pelatih. Para pemain disebut takut karena 'semuanya akan berakhir di surat kabar.'
Sementara pasca kepergiannya, menjadi PR bagi Tuchel untuk memenangkan kepercayaan para pemain.
Laporan Bild sendiri mengatakan ada 'faksi pro dan anti-Nagelsmann' dengan tujuh pemain - termasuk Manuel Neuer, Sadio Mane, Leroy Sane dan Serge Gnabry, tidak terlalu kecewa dia pergi.
Tetapi orang-orang seperti Joshua Kimmich, Leon Goretzka, Matthijs de Ligt, Dayot Upamecano dan Benjamin Pavard mendukung metode Nagelsmann.
Sudah menjadi tanggung jawab Thomas Tuchel yang mewarisi masalah ini dari Nagelsmann sejak ia diangkat jadi manajer Bayern Munich. Mungkinkan eks manajer Chelsea itu membawa Bayern kembali memenangkan Liga Champions seperti yang ia lakukan di The Blues? (*)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
