Promotor Ragu Pertandingan Tinju Dunia Tyson Fury Vs Oleksandr Usyk Bakal Terjadi

Jumat 10 Mar 2023, 16:12 WIB
Promotor ragu pertandingan tinju dunia Tyson Fury vs Oleksandr Usyk bakal terjadi (kolase foto: Twitter/TheBoxingStory/HomeofTSL)

Promotor ragu pertandingan tinju dunia Tyson Fury vs Oleksandr Usyk bakal terjadi (kolase foto: Twitter/TheBoxingStory/HomeofTSL)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Promotor meragukan pertandingan kelas berat tinju dunia antara Tyson Fury Vs Oleksandr Usyk di 29 April 2023 akan berlangsung.

Anda indikasi terbaru bahwa pertarungan juara WBO, WBA, IBO, dan IBF dari Ukraina Oleksandr Usyk melawan Tyson Fury juara WBC dari Manchester, Inggris berada dalam kesulitan.

Melansir dari Boxing Scene pada Jumat (10/3/2023), kedua petarung ini telah melakukan pembicaraan selama berbulab-bulan. Namun pertarungan yang sebelumnya disebut akan dilakukan di Arab Saudi, di mana mereka akan dapat bayaran tertinggi, gagal terlaksana.

Penyelenggara kemudian memindahkan ke 29 April di Wembley Arena London, namun muncul kekhawatiran soal uang yang tidak cukup untuk Tyson Fury dan Oleksander Usyk.

Hal itu disampaikan oleh promotor Inggris, Frank Warren dari Queensberry Promotions pdi awal pekan ini.

 

Akan tetapi, promotor Usyk, Alexander Krassuk mengatakan bahwa masalah itu hanya ada di pihak Tyson Fury.

Dalam sebuah wawancara pada Kamis (9/3) waktu setempat, Krassyuk memberikan gambaran suram dari negosiasi antara kedua petarung.

Dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Kamis, Krassyuk menawarkan gambaran suram dari negosiasi saat ini.

“Kami mengharapkan pertarungan berlangsung di Saudi pada Maret, akhir Februari, Itu tidak terjadi, jadi dijadwal ulang untuk 29 April. Sepertinya kita tidak akan bertarung pada 29 April, itu antisipasi saya,” kata Krassyuk kepada iD Boxing, dikutip pada Jumat (10/3).

“Jangka waktunya terlalu singkat. Apakah Anda melihat postingan Tyson dan timnya di suatu tempat di media sosial, berlatih, melakukan pekerjaan mereka? Saya pikir mereka tidak berada di kamp pelatihan, yang berarti mereka mengambil keputusan untuk tidak bertarung, itulah mengapa kita tidak perlu berpikir sangat positif. Kita harus realistis,” jelas promotor Usyk.

 

Beberapa usulan terkait pembagian keuangan telah diusulkan di pertandingan tinju dunia itu, pihak Usyk bersikeras pada proporsi 50/50.

Namun promotor Amerika Tyson Fury, Bob Arum mengatakan akan adil bagi kliennya untuk mendapatkan bagian terbesar dari pendapatan, karena dia akan mendorong penjualan.

Awal pekan ini, Krassyuk mengatakan timnya mengusulkan kesepakatan 60/40, dengan 60 persen untuk pemenang. Tapi lagi-lagi pihak Fury menolak opsi itu.

“Menurutnya (promotor Queensberry), Tyson Fury meminta terlalu banyak uang,” kata Krassyuk. 

“Bahkan jika Usyk mendapat nol, itu masih belum cukup bagi Tyson untuk menutupi keinginannya. Itu sebenarnya intinya,” sambungnya.

 

Krassyuk lalu menganggap ini seperti Tyson Fury yang tidak menginginkan pertarungan lawan Oleksandr Usyk terjadi.

“Biasanya ketika seorang petarung tidak menginginkan pertarungan, dia meminta sesuatu yang mustahil. Dan kemudian itu tidak terjadi. Itu menurut pengalaman saya. saya telah bertinju hampir 20 tahun,” katanya.

Krassyuk memohon agar Fury mengambil pembagian 60/40, serta menantang petinju dunia kelas berat itu untuk meladeni pertarungan tanpa banyak alasan.

"Jika Anda percaya diri dalam melawan Usyk, bukan Usyk, ‘kelinci kelas menengah’ maka lakukan saja pertarungan," kata Krassyuk, merujuk penghinaan Fury sebelumnya terhadap orang Ukraina itu.

 “Bagi 60/40 dan pemenang mengambil bagian yang lebih besar. Saya pikir bahkan jika Anda menawarinya 90/10, dia akan menolaknya. Mungkin dia ingin membeli klub sepak bola, jadi dia mencari uang,” sambungnya soal pertarungan Tyson Fury Vs Oleksandr Usyk yang mungkin ditunda lagi. (*)

Berita Terkait
News Update