Brasil Didesak Ubah Kaus Seragam Oleh Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan
Senin, 12 Desember 2022 09:00 WIB
Share
Timnas Brasil dengan kaus seragam mereka.

QATAR, POSKOTA.CO.ID - Ketua sepak bola Amerika Selatan mendesak Brasil mengganti jersey mereka.

Dengan mengubah tiga dari lima bintang di baju mereka menjadi simbol hati sebagai penghormatan kepada Pele.

Ketua sepak bola Amerika Selatan mendesak Brasil untuk mengubah tiga dari lima bintang di baju mereka menjadi simbol hati sebagai penghormatan kepada Pele.

Brasil saat ini memakai lima bintang di kaus kuningnya untuk mewakili lima trofi Piala Dunia yang telah mereka menangkan. Trofi lebih banyak dari yang pernah diraih negara lain. Demikian dikutip dari Live Score.

Tiga dari kemenangan Piala Dunia diperoleh dengan Pele sebagai skuad sementara tidak ada pemain lain yang mencetak gol lebih banyak untuk Brasil. Neymar sekarang terikat dengan Pele pasca mencetak gol Selecao ke-77 dalam kekalahan perempat final Piala Dunia hari Jumat dari Kroasia.

Kekalahan muncul usai berita bahwa Pele telah dirawat di rumah sakit di kampung halamannya di Sao Paulo. Meskipun dilaporkan pria berusia 82 tahun mengalami kemajuan.

Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) mengucapkan selamat kepada Pele sambil mengusulkan agar Brasil melakukan perubahan pada seragam mereka.

Dikatakan dalam sebuah pernyataan,"Seratus orang berkumpul hari Minggu ini, 11 Desember, di CONMEBOL Pohon Impian di Doha Qatar untuk menghormati Edson Arantes do Nascimento, dikenal secara olahraga sebagai Pele, satu-satunya pemain dalam sejarah sepak bola yang memenangkan tiga gelar dunia.”

"Untuk menghormati peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) mengusulkan kepada Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengubah tiga dari lima bintang Piala Dunia yang muncul di dada baju mereka menjadi tiga hati untuk mengakui Pele.”

"Fokus utama lain dari tindakan tersebut adalah pesan dukungan dan menguatkan Pele yang dirawat sejak 29 November di Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo, di mana dia pulih dengan memuaskan dari infeksi paru-paru, menurut para dokter."

Halaman
1 2