ADVERTISEMENT

Taliban Eksekusi Mati Pembunuh di Depan Umum

Jumat, 9 Desember 2022 23:00 WIB

Share
Taliban
Taliban

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pencambukan dan eksekusi publik meluas di bawah pemerintahan Taliban sebelumnya dari 1996 - 2001. Kelompok radikal itu kembali merebut kekuasaan pada pertengahan Agustus 2021 ketika Amerika Serikat dan NATO menarik seluruh pasukannya dari negara itu setelah perang selama 20 tahun.

Perempuan Jadi Target Khusus Taliban

Taliban langsung mengembalikan kebijakan keras mereka yang sebagian besar menarget perempuan.

Perempuan diperintahkan untuk menutup tubuh dan wajah mereka di depan umum dan tidak melakukan perjalanan jauh tanpa kerabat dekat laki-laki.

Perempuan dilarang memasuki taman, pusat kebugaran, dan pemandian di seluruh negara itu. Sebagian besar pegawai pemerintah perempuan diminta tinggal di rumah. Gadis-gadis remaja di atas kelas enam sekolah dasar dilarang bersekolah di sebagian besar Afghanistan.

Pembatasan terhadap perempuan dan anak perempuan telah membuat pemerintah asing dan masyarakat internasional pada umumnya tidak mengakui secara formal pemerintah Taliban yang hanya terdiri dari laki-laki.

Hal ini semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di Afghanistan dan menjerumuskan ekonomi negara tersebut dalam krisis parah.

Taliban Kutuk Pernyataan Panel Independen PBB

Panel pakar independen PBB bulan lalu memperingatkan bahwa pembatasan hak dan kebebasan perempuan oleh Taliban bisa dianggap sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan dan berdasarkan hukum internasional harus diselidiki sebagai penganiayaan gender.

Juru Bicara Pemerintah Taliban Zabihullah Mujahid mengutuk pernyataan panel independen PBB tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT