QATAR - Kini suporter Iran kian percaya diri. Ini terjadi setelah Timnas Iran menang 2-0 atas Wales, pada babak penyisihan Grup B pada Piala Dunia 2022 di Qatar, Jumat (25/11/) kemarin.
Siporter kian optimis, pada laga berikutnya Iran mampu mengalahkan Amerika dengan kemenangan besar. Padahal, sebelumnya mereka lemes setelah dibantai Inggris dengan skor 6-2.
Pada laga melawan Wales, Iran mencetak dua gol di menit akhir, kemenangan yang menakjubkan dan menghidupkan kembali peluang untuk kiprah di kancah kampanye Piala Dunia.
Kemenangan tersebut membawa Iran ke tiga poin di Grup B, dua poin lebih banyak dari Wales, yang di laga pertama ditahan imbang 1-1 oleh Amerika Serikat pada pertandingan pembuka mereka.
Di Grup itu, dengan Inggris dan AS saling berhadapan pada hari Jumat, dan hasilnya imbang 0-0. Grup ini akan bertemu Selasa depan, ketika Wales melawan rival lama mereka, yakni Inggris, dan Iran menghadapi AS.
Setelah kemenangan atas Wales, begini komentar pendukung Iran pada pertandingan di Stadion Ahmad Bin Ali di Doha, yang lalu, misalnya yang disampaikan Rana Mahmudi, 27, dan suaminya Farzad Fardin, 30, seeprti dimuat Aljazeera.
“Kami sangat senang dengan kemenangan hari ini. Tidak ada gol hingga 90 menit. Kami khawatir dan frustrasi, tetapi terima kasih Tuhan, kami berhasil meraih kemenangan di menit-menit terakhir, kami berharap akan menang 5-0 melawan AS," ujarnya.
Suporter lainnya, yakni Syed Tagi Hussani (66) dan putranya Syed Abas Hussani (43) tampak sangat percaya diri dan ke depannya ingin Iran melibat Amerika denan kemenangan besar.
"Kami tahu kami akan menang hari ini, tapi kami berharap untuk menang besar melawan Amerika Serikat," ujarnya.
Lain lagi dengan Hamed Ramezanzade (32). Suporter Iran ini tetap menonton meski di pikirannya tim kesayangannya kalah lagi. Tapi sebagai pendukung, tentu berharap timnya menang.
“Kami kehilangan pertandingan pertama kami dengan sangat buruk. Ketika saya datang ke pertandingan hari ini, saya mengharapkan kemenangan yang mudah tetapi Wales bermain sangat baik. Saya akan sedih jika kami kalah lagi hari ini. Tapi saya bangga dengan tim Iran, kami berhasil menang. Itu bukan kemenangan yang mudah menurut saya,” ujarnya.
Suporter Masud Khoram (34) tak puas dengan pemilihan pemain pada laga pertama shingga Iran mendapat tekanan kalah.
Dia mengaku, secara pribadi percaya pelatih tidak membiarkan beberapa pemain bagus bermain. Namun dia tidak tahu alasannya, dia mungkin punya rencana lain untuk mereka.
“Tapi saya yakin pemilihan pemain tidak bagus di pertandingan pertama kami, bahkan hari ini juga. Kami menang di menit terakhir. Itu bukan kemenangan yang luar biasa. Saya berharap di pertandingan mendatang pelatih akan membiarkan pemain lain di tim bermain.”
Ini dia, suporter Iran yang sangat optimis, dia memang masih muda, namanya Saman Salam (17). Dia yakin, Iran bisa main lebih bagus. Kalaupun pada laga pertama kalah dengan skor telak 6-2, menurut Salman, itu bukan standar Iran. Tentu saja sedih dia melihat hasil kalah telak itu.
"Pertandingan pembuka dengan hasil 6-2 bukanlah standar Iran. Setiap kali saya memikirkan pertandingan itu, hati saya hancur. Saya sangat senang tetapi saya berharap setidaknya menang 6-0 hari ini, kami pantas mendapatkan lebih, Iran pantas mendapatkan lebih," katanya.
“Kami harus memenangkan pertandingan AS dan kami pasti akan lolos ke babak sistem gugur tanpa keraguan. Kita akan menguji dunia," ujarnya. (win).